KARO, BENTENGTIMES.com– Guguran abu Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, teramati dengan ketinggian hingga 1.000 meter mengarah ke Timur, Tenggara, dan Selatan pada Minggu (7/2/2021), siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Natanail Peranginangin, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, mengatakan, guguran abu Gunung Sinabung itu jelas kelihatan.
Dijelaskan, asap kawah bertekanan lemah hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-600 meter di puncak kawah.
“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah Timur. Suhu udara 18-26 derajat Celcius,” terang Natanail, Minggu (7/2/2021).
Baca: Berastagi Tertutup Debu Letusan Gunung Sinabung
Baca: Kubah Lava Sinabung Meninggi dan Potensi Awan Panas, Masyarakat Diimbau Menjauh
Saat ini, Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga), dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
Kemudian, radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.
Baca: Gunung Sinabung Meletus Lagi Dengan Ketinggian Kolom Sekitar 7000 M
Baca: Sinabung Kembali Erupsi, Warga Diminta Hindari Radius 5 Km dari Puncak
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.