Ada 121 Temuan BPK RI di Sumut, Edy Rahmayadi: Kita Semua Kebingungan
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 5 Feb 2021 - 00:45 WIB
- dibaca 5.477 kali
Sejumlah temuan administrasi di Pemprovsu, menurut Edy, salah satunya terkait situasi darurat di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di bulan Maret 2020. Namun, di awal tahun 2021, katanya, Pemprovsu mampu menyelesaikan 73,19 persen temuan administrasi BPK.
“Bulan Maret dinyatakan darurat, kita semua kebingungan. Sementara, peralatan kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19 harus tersedia. Akhirnya, ada belanja yang administrasinya masih kurang tepat, tetapi itu sekarang kita selesaikan,” jelas Edy.
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Yono Andi Atmoko menekankan, semua pemda harus memiliki Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang berkompeten. Dengan begitu, pengelolaan keuangan daerah akan bisa lebih baik ke depannya.
“Semua pemda di Sumut sudah memiliki APIP, namun baru 4 pemda yang sudah mencapai level 3, salah satunya Sumut, yang lain masih di level 2. Selain itu juga, gunakan aplikasi yang kita sediakan untuk pengelolaan keuangan, yaitu Sistem Informasi Manajemen Daerah atau Simda. Tinggal 3 pemda yang belum menggunakan ini,” katanya.
Selain meminta keterangan dari Pemprovsu, BAP DPD RI juga meminta keterangan IHPS I Tahun 2020 kepada Pemko Medan, Pemko Pematangsiantar, Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Pemkab Labuhanbatu, Pemkab Tapanuli Utara (Taput), dan Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng).
Turut hadir pada rapat tersebut antara lain, Pj Walikota Medan Akhyar Nasution, Walikota Siantar Hefriansyah, Bupati Sergai Sukirman, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Baca: Fraksi PDIP Sumut Tolak Pertanggungjawaban Edy Rahmayadi
Baca: Pejabat Pemprovsu Ernita Bangun Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Edy Rahmayadi
Sementara dari Pemko Pematangsiantar turut serta Plt Inspektorat Junaidi Sitanggang, Plt Kepala BKPD Masni, Plt
Kabag Umum Rilan Pohan, Plt Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Titonica Zendrato, Kabag Hukum Herry Oktarizal,
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mardiana, serta Kasubbag Dokumentasi Pimpinan Daniel Purba.