KARO, BENTENGTIMES.com – Gunung Sinabung mulai menunjukkan kubah lava yang saat ini semakin tinggi dan gempa guguran juga terjadi peningkatan serta potensi awan panas guguran juga semakin tinggi.
Baca: Doa Bersama Lintas Agama: Semoga Bencana Sinabung dan Covid-19 Segera Berakhir
Baca: Sinabung Erupsi Lagi, Waspada Lahar Dingin, Petani Merugi Miliaran Rupiah
Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen Putra, Kamis (4/2/2021) menerangkan bahwa mereka sudah melakukan pemantauan mulai pagi sekitar pukul 07.40 WIB. Pihaknya berharap agar masyarakat di sekitar dan pengunjung tidak mendekat ke zona merah Sinabung karena potensi ancaman bahaya sangat tinggi.
Sementara, salah seorang warga di kaki Gunung Sinabung yang aktif dalam Relawan Larsi Sinabung Pelin Depari membenarkan bahwa Gunung Sinabung sedang mengeluarkan kubah lava dan guguran potensi awan panas.
“Kita sangat berharap masyarakat mengikuti imbauan PVMBG Pos Pengamat Sinabung,” ujarnya.
“Demi keselamatan kita semua, ikuti arahan dari BPBD Kabupaten Karo dan satgas, TNI, Polri, Relawan Larsi dan relawan lainnya. Karena jika kita abaikan, bisa-bisa fatal buat kita semua, karena lava itu sudah jelas terlihat, sudah melampaui ketinggian gunung saat ini,” jelasnya.
Baca: Truk Muatan 20 Ton Bibit Kentang Bantuan Korban Sinabung Masuk Jurang
Baca: Duka Pengrajin Keranjang Bambu Desa Ndokum Siroga di Balik Erupsi Sinabung
Dijelaskan, jika Gunung Sinabung erupsi, ada kemungkinan lava terhempas akibat tekanan erupsi dan menjadi lontaran, yang bila kena akan melukai kita. “Maka, mari kita saling mengingatkan dan melarang memasuki zona merah Sinabung, terlebih memasuki jalur guguran awan panas,” imbuh Pelin Depari yang sudah lama menjadi relawan ini.