KARO, BENTENGTIMES.com– Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali erupsi, Minggu (3/1/2021), sekira pukul 09.34 WIB. Ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter dari puncak mengarah ke barat laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga agar menjauhi zona merah erupsi Gunung Sinabung. Masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada radius lima kilometer (km) dari puncak gunung.
Armen Putra, Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, mengimbau, penduduk setempat maupun wisatawan untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Imbauan ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi.
“Saat ini, Gunung Sinabung masih dalam status siaga, masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas,” ujar Armen, Minggu.
Baca: Sinabung Kembali Erupsi, Berastagi Hujan Abu
Baca: Sinabung Erupsi Lagi, Waspada Lahar Dingin, Petani Merugi Miliaran Rupiah
Ia meminta masyarakat agar menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.
Baca: Truk Muatan 20 Ton Bibit Kentang Bantuan Korban Sinabung Masuk Jurang
Baca: Doa Bersama Lintas Agama: Semoga Bencana Sinabung dan Covid-19 Segera Berakhir
Imbauan juga disampaikan terhadap warga di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, agar tetap waspada karena banjir lahar dingin sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kami juga mengimbau warga yang terpapar abu vulkanik untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan,” pungkasnya.