Fakta Terkait Varian Baru Covid-19 dari Inggris yang Bikin Gempar Dunia

Share this:
INT-BMG
Seorang pejalan kaki (pakai masker) tampak melintas dekat papan informasi memuat 'aturan Tier 3' di Newcastle-upon Tyne, Inggris, belum lama ini.

Sedangkan, menurut England Public Health (EPH), varian baru tersebut telat terdeteksi. Ia mengungkapkan, varian baru Covid-19 sudah ada di Inggris sejak September dan menyebar secara tersembunyi hingga pertengahan November. Per berita ini ditulis, ada 2 juta kasus dan 67 ribu kematian di Inggris akibat Covid-19.

Picu Penutupan Akses

Sejak akhir pekan lalu, sejumlah negara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika mulai melakukan penutupan akses di perbatasan untuk pendatang dari Inggris. Mayoritas penutupan itu berupa penolakan penerbangan dari Inggris untuk jangka waktu tertentu. Sebagian, ada yang menutup akses selama beberapa hari saja, ada juga yang menutup hingga Januari 2021.

Untuk Eropa, negara-negara yang sudah menutup aksesnya adalah Prancis, Belanda, Belgia, Jerman, Italia, Swedia, Luxembourg, Irlandia, Estonia, Polandia, Ceko, dan masih banyak lagi. Sementara, di benua Amerika, ada Kanada dan Kolombia juga melakukan tindakan serupa.

BacaDoa Bersama Lintas Agama: Semoga Bencana Sinabung dan Covid-19 Segera Berakhir

Sejumlah pesawat parkir akibat pandemi covid-19 di Bandara Gatwick, London, Inggris.

BacaKisah Mohamed Salah: Dicemooh karena Bersalaman dengan Pemain Israel, tapi Profesionalisme adalah Segalanya (bag-2)

Kemudian di Asia, baru Hong Kong yang sudah melarang pendatang dari Inggris. Sementara, Korea Selatan dikabarkan masih melakukan pengkajian, mempertimbangkan antara melarang penerbangan dari Inggris atau memperpanjang masa karantina untuk pendatang dari Inggris hingga tiga pekan.

Bersambung ke halaman 3..

Share this: