Merawat Kedua Orangtua, Lebih Tenang Karena Ada KIS
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 4 Des 2020 - 00:31 WIB
- dibaca 37 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Tinggal bersama kedua orangtua yang sudah memasuki usia senja membuat Nella Angella br Ginting (26) harus lebih siaga dalam menjaga dan merawat mereka.
Terlebih sang ayah dan ibu sama-sama memiliki riwayat penyakit hipertensi yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Namun, kekhawatiran Nella tersebut terasa lebih ringan karena ada Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini disampaikan gadis lulusan Akademi Kebidanan itu kepada BENTENG TIMES, pada Selasa (27/10/2020), di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe.
“Dulu, saya bekerja sebagai perawat di sebuah klinik di Desa Merek tapi berhenti karena mau fokus menjaga Papa dan Mama, Karena di rumah tidak ada siapa-siapa lagi selain saya dan orangtua. Takut kalau tiba-tiba sakit nggaK ada yang lihat. Tapi untungnya ada KIS, urusan pengobatan semuanya sudah ada yang menanggung. NggaK kepikiran biaya lagi. Sekarang, tugas saya tinggal menjaga Papa dan Mama agar tetap sehat,” ujar Nella yang hendak mengganti kartu KIS-nya yang hilang.
Terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sejak tahun 2015 telah memberikan banyak manfaat pada Nella dan keluarga. Tidak hanya orangtuanya, Nella pun pernah merasakan sendiri manfaat dari program ini.
Baca: Dirawat Sekamar dengan Istri, Anak-anak di Perantauan, Untung Ada JKN KIS
Dia pernah didiagnosis terkena DBD, sehingga harus dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi pada tahun lalu.
“Puas sekali. Pelayanannya sangat baik. Dari saya masuk (RS) sampai keluar tidak ada keluhan sama sekali. Semuanya berjalan lancar. Saya sebagai masyarakat yang ekonominya pas-pasan benar-benar sangat terbantu dengan adanya program ini,” tutur Nella.
Baca: Sempat Merasa Tak Butuh, Kini Gencar Ajak Masyarakat Daftar JKN KIS
Sebelum pulang, Nella pun tak lupa menyampaikan harapannya kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program JKN-KIS.
“Saya sangat menghargai usaha pemerintah kita dalam menjalankan program ini. Meski terkadang ada keluhan dari masyarakat saya rasa wajar karena memang program ini program sejuta umat pasti ada saja yang merasa belum puas. Saya harap ini menjadi semangat untuk BPJS agar semakin baik lagi ke depannya,” tutup Nella.