Polda Sumut Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Siantar
- BENTENGTIMES.com - Senin, 28 Sep 2020 - 18:34 WIB
- dibaca 334 kali
SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap terjadinya kebakaran yang menghanguskan gudang gas elpiji sekaligus rumah milik Hendra Kie di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Senin (28/9/2020).
Amatan BENTENG SIANTAR (BENTENG TIMES GRUP), Tim Labfor tampak fokus melakukan pemeriksaan terhadap segala jenis kendaraan; mulai sepeda motor, mobil, dan juga becak motor (betor) yang ada di lokasi kejadian. Tim Labfor juga melakukan pemeriksaan mulai dari lantai dasar hingga ke lantai tiga rumah.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, pihaknya ikut mendampingi Tim Labfor untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
“Kedatangan Tim Labfor hari ini ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Labfor lebih ahlinya dan nanti bisa disimpulkan apa penyebab pasti kebakaran itu,” kata Boy.
Baca: Siantar Membara, Gudang Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Meninggal
Dalam insiden tersebut, selain memintai keterangan saksi-saksi, kepolisian juga sudah menyita sejumlah tabung gas elpiji sebagai barang bukti.
Sementara itu, Senin siang, mobil Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) terlihat beriringan dengan pihak keluarga korban yang membawa jenazah melewati lokasi kejadian.
Jenazah dibawa melintasi gudang gas elpiji yang terbakar sebelum dimakamkan di Kuburan Cina Rambung Merah, Kecamatan Siantar Martoba. Lihat video selengkapnya, berikut ini:
Baca: Liburan ke Sidamanik, Mobil Rombongan asal Balige Terbakar di Simarjarunjung
Diberitakan sebelumnya, lima orang ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi pada Sabtu (25/9/2020) itu. Kelimanya masih satu keluarga. Mereka adalah Amimuddin alias Ameng (67), menantunya Yanti (39), berikut dengan tiga orang cucu korban masing-masing Clarissa Kie (15), Kenrick Kie (12), dan Kenjiro Kie (6).