Siantar Membara, Gudang Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Meninggal
- BENTENGTIMES.com - Senin, 28 Sep 2020 - 01:06 WIB
- dibaca 24.910 kali
Namun, warga yang menyaksikan kejadian itu, tidak bisa berbuat banyak karena api sudah mengepung seluruh gedung berlantai 3 tersebut. Belum lagi terjadi ledakan tabung gas elpiji, membuat nyali warga ciut.
Bahkan petugas pemadam kebakaran (damkar) dari PT STTC dan BPBD Kota Siantar, tidak berani melakukan pemadaman dari jarka dekat.
Sehingga, warga meminta agar Yanti menyelamatkan diri bersama tiga orang anaknya dengan cara melompat dari lantai II. Namun, Yanti tidak berani. Sebab api sudah terlalu besar.
“Kami tak dapat berbuat apa-apa, apinya besar sekali,” ujar Hotman, di lokasi kejadian.
Kasi Ops Damkar BPBD Siantar Remaja Ginting di lokasi kejadian mengatakan, sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Dalam musibah itu, lima orang korban meninggal dunia. Sementara, harta benda berharga milik korban seluruhnya terbakar.
Sementara, warga lainnya mengatakan, andai saja Yanti dan tiga orang anaknya tidak panik, kemungkinan besar tidak sampai terjadi jatuh korban.
Mereka melihat saat kejadian, Yanti tampak panik sehingga tidak bisa meloloskan diri dari amukan api.
“Kalau mereka (korban) tidak panik, mereka bisa saja melompat lewat pintu belakang. Di belakang gudang ini kan lahan kosong. Mereka bisa lompat ke situ,” ucap salah seorang warga, saat ditemui di sekitar lokasi.
Namun, warga lainnya mengatakan, saat kejadian, api sudah memenuhi setiap sisi gudang. Sehingga, tidak ada celah untuk meloloskan diri.
Baca: Kebakaran di Payung Karo, Kehilangan Rumah Era Pandemi Itu, Berat
M Afandi Munthe, salah satu karyawan Cafe Pelangi, yang ada di samping gudang gas itu, mengaku mendengar suara ledakan tabung gas elpiji. Setelah mendengar suara ledakan itu, langsung terlihat api dari gedung tersebut.
Hanya sekejap saja, api pun seketika membesar dan melalap gudang gas elpiji tersebut.