Benteng Times

Khawatir Jadi Klaster Baru, Tutup Festival di Lapangan Pariwisata Siantar!

Festival Kuliner & Asesories/Souvenir di Lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematang Siantar. Suasana keramaian di Lapangan Parkir Pariwisata ini diabadikan Minggu (13/9/2020).

SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Pandemi coronavirus disease atau covid-19 belum berakhir. Trennya juga masih terus meningkat. Masyarakat yang terjangkit virus ini kian bertambah.

Penerapan protokol kesehatan mutlak harus dilakukan, agar pandemi covid-19 segera berakhir. Seluruh stakeholder, dari pemerintah pusat hingga daerah saat ini sedang gencar-gencarnya agar seluruh lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Meski begitu, pemandangan lain terlihat di Kota Pematang Siantar. Masyarakat justru terlihat berkerumun di Acara Festival yang diselenggerakan di Lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematang Siantar, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat.

Amatan BENTENG SIANTAR (BENTENG TIMES GRUP), Rabu (16/9/2020) sore, festival itu tampak dipadati masyarakat. Lebih dari 20 stand berdiri di lokasi parkir pariwisata Kota Pematang Siantar itu. Sejumlah pedagang menjajakan dagangannya, mulai dari dagang aksesoris hingga makanan.

Di pintu masuk, terdapat spanduk bertuliskan Festival Kuliner & Asesories/Souvenir Sekaligus Donasi Amal Peduli Gunung Sinabung.

Pada spanduk itu, tercatat nama Fitra SP sebagai Pelaksana. Selain itu, terpampang tulisan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Foto dan nama tiga pengurus HIPPI juga ada di sana. Ketiganya adalah Erwin Freddy Siahaan sebagai Ketua, Ricky Bona H Manurung sebagai Sekretaris, Metro Hutagaol sebagai Bendahara yang juga Anggota DPRD Siantar.

BacaViral! Polantas Diseruduk Angkot di Siantar

Dijadwalkan, festival tersebut berlangsung pada 11 September hingga 20 September 2020 mendatang.

Ditemui di seputaran lokasi festival, Robin Sianipar, salah seorang pengendara yang ketepatan melintas menuturkan, festival tersebut tak seharusnya digelar di tengah pendemi covid-19.

Menurutnya, kerumunan yang ada di festival itu bisa menjadi klaster baru penyebaran covid-19, khususnya di Kota Siantar.

“Kegiatan ini seharusnya tidak diberikan izin. Gugus Tugas (Covid-19) dan kepolisian harus menertibkan ini,” katanya.

Sementara, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar Daniel Siregar enggan berkomentar saat dimintai tanggapannya tentang potensi kluster baru penyebaran covid-19 atas kegiatan tersebut.

Daniel menyarankan wartawan untuk menghubungi Sekretaris Gugus Tugas Midian Sianturi.

“Hubungi saja beliau (Midian) untuk lebih detailnya,” kata Daniel, via pesan WhatsApp.

Sementara, menurut Midian Sianturi, festival digelar sesuai dengan hasil rapat dengan tim kegiatan tersebut.

“Tujuan kegiatan itu untuk mendorong perekonomian pengusaha kecil,” kata Midian, saat dihubungi via WhatsApp.

BacaPelaku Pungli Lawan Polisi: Nanti Kau Kami Masak di Sini! 1 Orang Ditangkap dan Dites Urine

Midian mengatakan, dalam kegiatan itu, penyelenggara harus mempedomani protokol kesehatan sesuai komitmen yang ditandatangani.

“Apabila protokol kesehatan tidak dipenuhi, maka tim akan menertibkan,” pungkas Midian.

Exit mobile version