TONGGING, BENTENGTIMES.com– Pencarian Imran Butarbutar (19), korban tenggelam di objek wisata Tongging Danau Toba telah memasuki hari ke-4, pada Rabu (26/8/2020). Sedaya upaya telah dilakukan, namun pria muda asal Perasmian, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun itu belum juga ditemukan.
Ditemui di lokasi pencarian objek wisata Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Karo, Komandan Regu (Danru) Tim Basarnas Medan Dodi Pranata mengatakan, tiga tim penyelam Basarnas telah melakukan pencarian.
Dia mengatakan, medan dasar Danau Toba yang cukup terjal, menjadi tantangan tersendiri bagi timnya saat melakukan penyelaman.
Untuk membantu proses pencarian, mereka menggunakan alat pendeteksi vibrascope milik Tim Pos Dit Samapta Polda Sumut. Selain itu, mereka juga menggunakan tiga perahu karet (raptor), alat selam, kamera underwater (kamera anti air dan tahan dingin).
“Dalam melakukan pencarian, kita tetap memperhatikan SOP,” kata Dodi Pranata, saat sedang beristirahat di bibir pantai sekira pukul 11.00 WIB.
“Tim penyelam kita istirahatkan sebentar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya lagi.
Para kerabat korban Imran Butarbutar tampak berkumpul di bibir pantai objek wisata Tongging Danau Toba, Kecamatan Merek, Karo, Rabu (26/8/2020) siang.
Saat Tim Basarnas melakukan pencarian, para keluarga korban tampak setia menunggu di tepian danau. Mereka menanti semoga ada mujizat, berharap Imran Butarbutar ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kami berserah pada Tuhan Sang Pencipta. Tapi, kalau boleh bermohon semoga ada mujizat, kami ingin agar Imran ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar salahseorang kerabat korban ketika ditemui di objek wisata Tongging.
Baca: Warga Bangun Purba Tenggelam di Danau Toba, Sampan Terbelah Dua
Baca: Kronologi Warga Dolok Silau Tenggelam di Objek Wisata Tongging Danau Toba
Warga menyaksikan proses pencarian korban Imran Butarbutar di objek wisata Tongging Danau Toba, Kecamatan Merek, Karo, Rabu (26/8/2020) siang.
Menurut kerabat korban, selain pencarian oleh tim Basarnas, mereka juga berupaya lewat ritual, melakukan tradisi leluhur di tepian Danau Toba dengan harapan yang sama semoga Imran segera ditemukan.
“Mana tahu korban ada berbuat salah dengan penunggu di sini, kami bermohon agar dimaafkan,” ujarnya.
Baca: Anggota TNI Kodim 0210/TU Turut Jadi Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba
Baca: Perkemahan Maut di Ajibata, Siswi SMA 1 Siantar Tenggelam di Danau Toba
Selain itu, keluarga korban juga mendatangkan penyelam lokal. Namun, upaya itu juga belum membuahkan hasil.
Kedalaman lokasi pencarian berkisar 14 meter dan lokasi cukup terjal, sehingga menyulitkan penyelam lokal.