SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Libur akhir pekan satu keluarga asal Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), berakhir duka, Minggu (19/7/2020), siang. Musibah datang saat mereka mandi-mandi di Sungai Bahapal, Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun.
Keterangan diperoleh BENTENG TIMES, kedatangan mereka ke Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat dalam rangka kunjungan keluarga sekaligus liburan akhir pekan. Mereka tiba di Huta Sipangah, pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Setelah bersilaturahim, sekira pukul 14.00 WIB, mereka pergi berenang ke Sungai Bahapal, tak beberapa jauh dari kediaman saudara mereka di Huta Sipangah.
Saat asyik mandi-mandi, salahsatu anggota keluarga bernama Yogi tiba-tiba hanyut terbawa arus. Melihat itu, anggota keluarga lainnya Lisnawati dengan sigap menyelamatkannya.
Kurang lebih dalam waktu bersamaan, anggota keluarga lainnya bernama Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) juga hanyut terbawa arus sungai.
Melihat kejadian itu, Rahman juga bagian dari keluarga korban berusaha memberi pertolongan. Namun upayanya tidak berhasil, kedua anak itu hanyut. Begitu pun Rahman sendiri.
Kejadian nahas juga dialami Evi Naibaho (44), Firli Ayu (12), dan Feby Ayu (10). Ketiganya ikut terbawa arus sungai.
Atas kejadian itu, keluarga korban bersama-sama dengan warga sekitar berusaha melakukan pencarian.
Tak berapa berselang, mereka menemukan lima orang korban. Namun sayang, kelimanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mereka adalah Evi Naibaho dan tiga orang anaknya; Firli Ayu, Feby Ayu, dan Fitri Ayu. Kemudian korban kelima Rizki, buah hati Lisnawati.
Atas kejadian itu, warga sekitar mengevakuasi para korban ke rumah saudaranya di Huta Sipangah, Nagori Bandar Selamat, untuk disemayamkan.
Baca: Akhir Pekan Kelabu, Pelajar SMK Multi Karya Medan Tenggelam di Sungai Deli
Sementara, Suhardi Sitanggang (44) tak kuasa menahan tangis melihat tubuh kaku istri dan tiga orang putrinya. Demikian Lisnawati sangat terpukul atas kematian anaknya Rizki.
Dari informasi lapangan menyebutkan, pencarian terhadap satu orang korban lainnya bernama Rahman masih terus dilakukan. Pihak kepolisian dari Polsek Serbelawan juga turun ke lapangan membantu proses pencarian korban hanyut.
Baca: Luput dari Penjagaan, Bayi 18 Bulan Tewas Tenggelam
Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, dalam musibah tenggelam tersebut lima orang meninggal dunia. Sementara, satu orang lainnya masih dalam pencarian.
“Satu korban lagi masih terus kita cari,” kata Yunus.