KARO, BENTENGTIMES.com– Desa Kandibata, patut mendapat acungan jempol. Dengan semangat gotong royong, mereka bisa mendirikan posko, rumah isolasi, dapur umum, dan tim medis, dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Atas keberhasilan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin datang langsung ke desa yang berada di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo itu.
Bersama rombongan pejabat utama (PJU) Polda Sumut, Martuani menyampaikan, keinginannya memberikan apresiasi dan support kepada masyarakat dan Kepala Desa Kandibata, karena telah berhasil mencegah Covid-19.
Kehadiran orang nomor satu di Polda Sumut itu pun disambut antusias warga. Dia kemudian didaulat meresmikan Posko Covid-19 di Desa Kandibata. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita saat memasuki Desa Kandibata.
Usai peresmian, Martuani didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana meninjau Posko Covid-19 Desa Kandibata. Keberadaan posko itu sebagai pusat informasi dalam hal penanganan virus corona.
“Kedatangan saya ke sini memberi apresiasi dan support kepada masyarakat Desa Kandibata, karena telah berhasil mencegah penularan covid-19,” kata Martuani, didampingi Ketua Bhayangkara Ny Risma Martuani, dan PJU Polda Sumut.
Menurut Martuani, Kandibata merupakan desa pertama di Sumatera Utara, yang mendirikan posko, rumah isolasi, dapur umum, dan tim medis, dengan cara gotong royong. Namun, publik banyak yang tidak tahu.
“Mungkin karena tidak dipublish media. Itu sebabnya saya datang ke sini meliris keberadaan Desa Kandibata, meninjau langsung dan memberi apresiasi kepada kepala desa dan masyarakatnya,” ujar jenderal bintang dua ini.
“Ini bisa sebagai pilot project,” ujarnya lagi.
Baca: Alumni Permakan Unpad Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Kabanjahe
Atas kesiapan Desa Kandibata, Martuani berpendapat jika masyarakat sudah siap menerapkan aturan new normal.
Kepala Desa Kandibata Puji Tarigan menuturkan, selain mendirikan posko, rumah isolasi, ia juga menerbitkan Perdes Nomor 6 Tahun 2020, tanggal 23 Maret 2020 lalu. Puji menjelaskan, salahsatu bunyi Perdes; setiap warga yang datang ke desa mereka harus terlebih dahulu dicek kesehatannya, dan diisolasi mandiri di tempat yang telah disediakan selama 14 hari.
“Kalau orang asing, seperti yang kita tahu ada TKA yang tinggal di sini, telah kita pulangkan ke negaranya,” kata Puji.
Namun, Puji mengaku banyak mendapat tekanan, fitnah bahkan perlawanan dari warganya sendiri. Meski demikian, semangat Puji tidak kendur. Sebaliknya, ia justru terus bersosialisasi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dengan dukungan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, dia mengajak masyarakat disiplin. Dia tegakkan perdes.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan terima kasih atas perhatian dan support Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.
Amatan BENTENG TIMES, dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memberikan sembako dan bantuan bibit jagung kepada petani dalam rangka program Ketahanan Pangan.
Martuani juga sempat melakukan penanaman bibit jagung bersama Ketua Bhayangkari Ny Risma Martuani di lahan yang telah dipersiapkan oleh warga, diikuti Bupati Karo, Wakil Bupati Karo, Ketua DPRD Karo dan Forkopimda Kabupaten Karo.
Baca: Antisipasi Virus Corona, BRI Kabanjahe Cek Suhu Tubuh Nasabah
Turut hadir Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Hondawan Naibaho, Dir Resnarkoba Kombes Pol Robert Da Costa, Dir Reskrimsus Kombes Pol Ronny Samtana, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, dan Dir Intelkam Polda.