BENTENGTIMES.com – Di tengah kesulitan yang menghantui masyarakat Indonesia, juga dunia, ada kabar bahagia datang dari penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan. Mereka menyebut bahwa virus corona sudah mulai melemah.
Memang, hingga saat ini obat maupun vaksin corona belum ditemukan. Hal itu membuat banyak ahli dunia tak ada lelahnya melakukan riset, baik untuk menemukan vaksin maupun melakukan penelitian untuk memprediksi kapan Covid-19 ini akan berakhir.
BACA: Mantan Menteri Jokowi Temukan Suplemen Untuk Menangkal Corona
Kabar terbaru, para peniliti dari Arizona State University menjelaskan bawha Covid-19 mengalami mutasi yang semakin melemah. Dilansir dari Express UK, para peneliti bisa mengidentifikasikan virus corona telah melemah usai berkaca pada virus SARS tahun 2003. Hal tersebut berdampak pada kemampuan virus menjangkiti kekebalan tubuh manusia.
Sinyal pandemi virus corona yang segera berakhir juga dijelaskan oleh mantan Direktur WHO Cancer Programe. Profesor Karol Sikora menulis cuitan di Twitter yang menuturkan bahwa mutasi yang melemah adalah awal dari wabah virus corona akan berakhir.
“Para ilmuwan di Arizona telah mendeteksi mutasi dalam sampel virus corona. Jangan khawatir, itu telah kehilangan sebagian potensinya. Ketika ini terjadi dalam wabah SARS, itu menandai awal dari akhir,” tulis Karol Sikora.
Karol Sikora juga menegaskan penelitian itu baru diambil dari satu sampel ketika diuji. Ia pun menuliskan perlunya meneliti sampel di tempat lain.
Sementara itu, peneliti di Arizona State University sudah mengambil 382 sampel dari pasien positif Covid-19 di negara bagian itu. Dari pengambilan sampel tersebut, ditemukan satu sampel kehilangan sebagian besar materi genetik virus.
BACA: Ini Obat Ajaib dari Jepang yang Mampu Membasmi Virus Corona
Para peneliti tersebut mengklaim bahwa bagian yang hilang tersebut membuat infeksi lebih lemah dan menjadi salah satu sinyal kalau wabah bakal berakhir.