BERASTAGI, BENTENGTIMES.com– Peringatan Hari Paskah tahun 2020 ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masa pandemi virus corona atau covid-19 ini, beribadah pun digelar di rumah.
Kebaktian Anak Kebaktian Remaja (KAKR) yang biasa digelar dalam memeringati Hari Paskah pun harus digelar di rumah, kemudian Pawai Obor juga ditiadakan. Dalam masa pandemi ini kata Doris, lomba menghias telur Paskah pun harus dilakukan di rumah.
“Sedih, karena kita tidak bisa berkumpul. Air mata sampai berlinang,” ujar Doris Mela, jemaat GBKP Berastagi Kota.
Melihat kesedihan itu, Pendeta Neltiana Sembiring STh tiba-tiba punya ide. Secara spontanitas, ia bersama Pengurus Marturia GBKP Berastagi Kota bergerak keliling menemui jemaatnya. Mereka datang dengan membawa buah tangan, seperti beras dan telur untuk warga jemaat kurang mampu.
“Kami datang, door to door dari gang ke gang bertemu jemaat,” kata Neltiana.
Baca: Paskah Oikumene Tebingtinggi: Berdiri Teguh Agar Dapat Terus Lakukan Hal Baik
Baca: Berkat di Minggu Palma, Terlaksana Sembiring Bagikan Masker ke Jemaat
Neltiana mengatakan, kehadiran mereka untuk bertegur sapa, memberi semangat warga jemaat.
“Kita rindu ketemu jemaat. Kita datang dan saling menyemangati satu sama lain,” timpal salah seorang Pengurus Marturia GBKP Pt Mariaty Ginting
Meski demikian, mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan; memakai masker, sarung tangan, dan hand sanitizer.