JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan social distancing atau pembatasan interaksi dengan disiplin. Lalu, apa itu social distancing measures (menjaga jarak sosial)?
Dilansir The Atlantic, social distancing merupakan tindakan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus. Sedangkan, menurut Center for Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang merupakan badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, social distancing adalah menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia.
Sementara itu, menurut Katie Pearce dari John Hopkins University, social distance atau social distancing adalah sebuah praktik dalam kesehatan masyarakat untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang sehat, guna mengurangi peluang penularan penyakit. Tindakan ini bisa dilakukan dengan cara seperti membatalkan acara kelompok atau menutup ruang publik, serta menghindari keramaian.
Baca: Ini Obat Ajaib dari Jepang yang Mampu Membasmi Virus Corona
Sebagimana dilansir dari voanews, dampak suksesnya praktik social distancing di Korea Selatan, negara ini tak perlu melakukan lock down. Hal ini berimbas pada perekonomian negara tersebut yang cenderung lebih stabil jika dibandingkan Italia dan Iran.
Social distancing dinilai bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antar manusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk. Dalam menjalani social distancing, anda dapat menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain dan dianjurkan tidak berjabat tangan atau berpelukan saat bertemu orang lain.
Baca: Rombongan yang Ikut Tur ke Italia dan Yerusalem Diminta Cek Kesehatan
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk bekerja di rumah. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyakarat,” kata Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 Maret 2020.
Selain itu, segala kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat banyak diminta untuk ditunda, serta meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum daerah setempat.