SERGEI, BENTENGTIMES.com– Pergaulan bebas membuat Melati (bukan nama sebenarnya) harus menderita karena kehilangan kehormatan. Tak hanya itu, di usianya yang masih belia, dia sudah berbadan dua. Sementara sang kekasih berinisial AW tidak kelihatan batang hidungnya.
Orangtua Melati marah besar. Ia tak mau nama baik keluarganya runtuh seketika. Orangtua Melati pun mencari AW, bermaksud ingin agar segera menikahi putrinya. Tapi AW justru menghilang bak ditelan bumi.
Sebaik tahu pacarnya telah mengandung, AW yang masih berusia 20 tahun itu kebingungan. Ia panik karena belum siap menghadapi kenyataan akan menjadi ayah dari jabang bayi yang dikandung Melati.
Sementara, orang Melati karena lelah mencari tapi tidak juga berhasil menemukan pemuda yang telah mencabuli putrinya akhirnya singgah ke Polres Sergai, 8 Januari 2020. Orangtua Melati memutuskan menempuh jalur hukum. Laporan pengaduan orangtua Melati pun diterima, sesuai bukti laporan polisi Nomor:LP/14/1/220/SU/Res Sergai, tertanggal 8 Januari 2020.
Mendengar kabar jika kasusnya telah dibawa ke ranah hukum, AW pun semakin ketakutan dan setiap hari bersembunyi dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun pada akhirnya, polisi berhasil meringkusn AW dari lokasi persembunyiannya, Senin (16/3/2020), sore sekira pukul 16.30 WIB.
“Saya bingung, bang,” kata AW, saat diboyong ke Ruang Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sergai.
Baca: Saat Bercinta Oh Yes, Diminta Pertanggungjawaban, Oh No..
Kasubbag Humas Polres Sergai Ipda Zulpan Ahmadi mengatakan, penangkapan tersangka AW berkat kerja sama polisi dengan orangtua korban.
Sekadar diketahui, hubungan terlarang antara Melati dan AW berawal dari sebuah acara musik Keyboard, pada Agustus 2019 lalu, sekira pukul 19.00 WIB. Malam itu MK dan Melati menghadiri acara musik keyboard di salahsatu desa di Sergei. Tiga jam kemudian, Melati bertemu AW.
Keduanya pun larut berduaan dalam keramaian acara musik keyboard. Saat jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, AW dan Melati pun beranjak dari lokasi musik keyboard dan bergerak menuju hotel masih di seputaran Sergei.
Malam itu, mereka melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali. Esok harinya, AW mengantar sang kekasih pulang ke rumah.
Berselang tiga hari kemudian, AW kembali menemui Melati dan mengajaknya check in di hotel yang sama. Di sana, AW mengajak Melati kembali ‘naik ke bulan’.
Sejak itu, Melati dan AW pun bagai amplop dan perangko. Ke mana-mana selalu bersama. Sehingga ketika AW kembali mengajak menginap di hotel, Melati tidak lagi sungkan. Mereka pun kembali melakukan hubungan terlarang itu hingga tiga kali di hotel yang sama.
Baca: Oknum Guru Honor di Sergai Berbuat Tak Senonoh Pada Muridnya
Sampai pada akhirnya Melati ternyata sudah berbadan dua. Sejak itu, AW mulai berubah pikiran. Ia bingung. Panik karena belum siap menjadi ayah dari anak yang dikandung Melati.
Kini, AW telah dijebloskan ke hotel prodeo Polres Sergei. Akibat perbuatannya, AW terancam akan menjalani pidana 15 tahun penjara.