Melawan Saat Ditangkap, Bandit Narkoba Ditembak Mati di Karo
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 16 Feb 2020 - 12:14 WIB
- dibaca 4.227 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Personel Sat Resnarkoba Polres Tanah Karo menembak mati seorang bandit narkoba dalam penggerebekan di Dusun Basam, Desa Barus Julu, Kecamatan Barusjahe, Karo, Sabtu (15/2/2020), sekira pukul 14.30 WIB. Tersangka Jeri Nando Ginting ditembak karena menyerang petugas menggunakan parang dan berusaha melompat ke jurang saat hendak diamankan.
Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R Hutajulu, melalui Kasat Resnarkoba AKP Rasmaju Tarigan, ketika dikonfirmasi mengatakan, siang itu personel Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan terhadap kebenaran laporan informasi dugaan tindak pidana narkotika di Dusun Basam, Desa Barus Julu.
Sesampainya di lokasi sasaran di Dusun Basam, personel mendapati mobil milik tersangka parkir di seberang rumah pelaku. Selanjutnya, personel dibagi dua tim. Satu tim berjumlah tiga orang melakukan pengepungan terhadap mobil, dan tim lain berjumlah empat orang mengepung rumah.
Saat itu, dua orang personel mengamankan seorang laki-laki dari depan rumah yang sedang mengaduk semen. Lelaki itu diduga anak buah pelaku (membantu menjual sabu, red). Belakangan diketahui bernama Dalton Sanjaya Sianturi.
Kemudian, Aiptu Basmi Ginting masuk lewat pintu depan rumah yang dalam keadaan terbuka. Ketika Basmi Ginting melewati pintu belakang rumah, tersangka yang sebelumnya bersembunyi di balik dinding langsung menyerang dengan menggunakan sebilah parang bergagang kayu. Serangan tersangka mengenai punggung dan membuat robek jaket yang dikenakan Basmi Ginting.
Seketika Basmi Ginting membalikkan badan dan melihat tersangka kembali mengayunkan parang ke arah dirinya. Melihat itu, Basmi Ginting langsung mengeluarkan jurus pemungkasnya dengan menangis dan menangkap tangan tersangka hingga terjatuh.
Baca: Mencekam! Antar Napi Bentrok di Rutan Kabanjahe, Batu Beterbangan, Gedung Dibakar
Namun, tersangka walaupun dalam posisi terjatuh tetap berusaha mengayunkan parangnya ke petugas. Sehingga, parang tersangka menyayat pundak sebelah kiri Basmi Ginting.
Sadar dalam bahaya, Basmi Ginting mengeluarkan senjata api (senpi) dan tersangka langsung melarikan diri. Melihat tersangka lari, Basmi Ginting masih memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan.