Akhiri Korban Terperosok di Parit Kota Wisata Berastagi, Warga Minta Perbaikan
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 1 Feb 2020 - 21:22 WIB
- dibaca 1.318 kali
BERASTAGI, BENTENGTIMES.com– Banyak pejalan kaki jadi korban parit rusak di kota Berastagi, Kabupaten Karo, akhir-akhir ini. Mereka terperosok. Kakinya masuk air di parit tanpa penutup. Korban terbanyak umumnya dari pelajar.
Salahseorang warga Berastagi Wandi Tarigan punya pengalaman buruk tentang parit rusak tersebut. Ia mengaku pernah terperosok di parit Jalan Perniagaan Kota Wisata Berastagi.
“Kejadiannya malam, pas mau ke kedai kopi. Lokasi itu kan gelap, aku tak tahu kalau ternyata ada parit tanpa penutup di situ,” ujar Wandi kepada BENTENG TIMES, sembari menunjuk parit rusak di Jalan Perniagaan, Sabtu (1/2/2020).
Ia berharap pemerintah memberi perhatian serius terhadap perbaikan parit rusak tersebut agar tidak sampai kembali memakan korban para pejalan kaki. Kemudian untuk langkah awal, sebaiknya lokasi parit rusak diberi tanda peringatan agar pejalan kaki lebih ekstra hati-hati.
“Sudah tahu ada yang rusak, jangan dibiarkan seperti itu, karena sering di lewati pejalan kaki,” ujarnya.
Eder Tarigan dan Raka Ginting, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut mengatakan, sering kali melihat pejalan kaki terjatuh di parit rusak tersebut. Umumnya para pelajar yang menjadi korban.
Baca: Ada Tembok Penahan Sepanjang Titik Rawan Longsor, Makin Nyaman ke Berastagi
Menurut Eder, para pelajar sering kali tidak memperhatikan jika ada parit tanpa penutup di Jalan Perniagaan tersebut.
“Di situ kan banyak parkir angkutan pedesaan (angdes), mungkin mereka tidak melihat ada parit tanpa penutup. Tapi namanya anak sekolah, lagi lasak-lasaknya,” kata Eder.
Oleh sebab itu, Eder dan Raka berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah penanganan agar tidak sampai memakan korban.
Baca: Ramai Pengguna Jalan, Saatnya Terminal Berastagi Miliki JPO
Terpisah, Lurah TL Mulgap II Jesaya Tarigan mengatakan, perbaikan parit rusak sudah sangat mendesak. Ia mengatakan, telah menyampaikan perbaikan parit tersebut dalam musrenbang tingkat kelurahan.
“Semoga perbaikan segera direalisasikan,” tandas Jesaya.