KARO, BENTENGTIMES.com– Pelestarian lingkungan mutlak dilakukan secara berkesinambungan demi kelangsungan hidup manusia, dan seluruh ciptaanNya. Maka dari itu, Wahana Lingkungan Alam Nusantara (Walantara) berkomitmen menjaga pelestarian lingkungan dengan melibatkan semua pihak.
Demikian disampaikan Ketua DPW Walantara Sumut Thomson A Hutahean, di hadapan ratusan pelajar (SD, SMP, dan SMA), para stakeholder dalam acara Penanaman 5.000 pohon di lokasi objek wisata Puncak Pelangkah Gading, Desa Kutambaru, Kecamatan Munte, Karo, Jumat (24/01/2020), siang sekira pukul 11.00 WIB. Thomson menegaskan, penghijauan, selain bermanfaat bagi kehidupan manusia, juga bermanfaat untuk aneka satwa.
“Bukan manusia saja yang bergantung dengan tanaman, satwa pun juga,” ujarnya.
Faktanya, kata Thomson, kalau ada hutan gundul akibat kebakaran atau penebangan secara liar, maka satwa akan keluar dari hutan. Oleh sebab itulah penghijauan sangat penting digalakkan secara berkesinambungan.
Ia juga menyampaikan, pemahaman tentang betapa pentingnya mencintai lingkungan bersih dan lestari juga perlu disampaikan kepada para pelajar sejak usia dini, sebagai bekal bagi generasi penerus bangsa.
Pada kesempatan itu, dilangsungkan pelantikan DPD Walantara Kabupaten Karo. Ia berharap, DPD Walantara Karo dapat memberikan kontribusi dalam mengontrol alam di wilayah Tanah Karo.
“Kita minta Walantara memperhatikan kondisi alam dan lingkungan di Tanah Karo, menjadi sosial kontrol. Bantu masyarakat mengawasi lingkungan,” pesan Thomson.
Ia juga berharap kerja sama masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan.
“Kalau menemukan kegiatan pengrusakan lingkungan ataupun pembuangan limbah sembarangan, lapor ke kami, baik melalui facebook maupun telepon. Dalam 24 jam, kita respon, karena itu adalah tugas kita membantu masyarakat,” pungkasnya.
Baca: Warga Kutarayat Hadang Dua Truk, Belasan Ton Kayu ‘Curian’ Dibongkar Paksa
Daris Kaban, dalam kata sambutan perdananya setelah dilantik sebagai Ketua DPD Walantara Karo, menyampaikan bahwa Walantara akan ia jadikan sebagai tempat pengaduan masyarakat jika ada kegiatan pengrusakan lingkungan. Ia berkomitmen akan selalu hadir bersama-sama masyarakat terutama yang terzolimi akibat kegiatan pengrusakan lingkungan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki Amdal.
Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Kepala Desa Kutambaru Benyamin Sembiring. Ia berjanji akan menjaga dan merawat bibit pohon yang telah ditanam agar tetap tumbuh demi kelestarian Puncak Pelangkah Gading.
“Terima kasih sebesar besarnya kepada Walantara Sumut beserta jajaran atas perhatian dan kepedulianya ke desa kami, kususnya ke lokasi wisata Puncak Pelangkah Gading,” ucap Benyamin.
Baca: Menerjang Malam, Mengungkap ‘Tikus’ Pencuri Kayu Pinus Kawasan Siosar
Hadir dalam penanaman pohon tersebut, Kadis Lingkungan Hidup Karo Radius Tarigan, Kadis PMD Karo Abel Tarawai Tarigan, Camat Munte Sanusi Sembiring, Kapolsek dan Koramil 06/MT serta Tokoh Masyarakat dan ratusan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.