MEDAN, BENTENGTIMES.com– Perayaan Natal BPJAMSOSTEK Sumbagut berlangsung khidmat, Sabtu (21/12/2019). Lewat perayaan Natal, seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dapat hidup sebagai sahabat bagi semua orang dengan penuh kerinduan, sehingga menciptakan keharmonisan dalam keberagaman.
Sekretaris Umum Moderamen Gereja Kristen Batak Protestan (GBKP) Pdt Rehpelita Ginting STh MMin, dalam kotbahnya mengatakan, Allah datang ke dalam dunia menjadi sama dengan manusia melalui Yesus. Kedatangannya membawa sukacita, Yesus mau mengunjungi manusia. Oleh karena itu, manusia bukan orang kesepian, Allah datang menjadi manusia. Mau bersahabat dengan manusia yang penuh dosa.
Rehpelita menyampaikan, Natal adalah persahabatan, karena Allah mau menjadi sahabat bagi manusia. Yesus menjadi sahabat bagi manusia. Sebab, dosa membuat manusia menjadi jauh dari Allah.
“Karena Allah telah bersabar dengan kita, maka kita wajib bersahabat dengan ciptaanNya,” kata Rehpelita, di hadapan ratusan karyawan BPJAMSOSTEK se Sumatera Utara Bagian Utara (Sumbagut) di Radisson Hotel Medan, Sabtu (21/12/2019).
Untuk dapat bersahabat, kata Rehpelita, maka manusia harus melepaskan ikatan-ikatan dan kedudukan. Manusia sering menghakimi orang lain, dan semata-mata melihat kekurangan orang lain, acapkali melecehkan pihak lain. Tetapi Allah mengangkat manusia. Bukan melecehkan, bukan menurunkan.
“Sebagai sahabat, tidak melecehkan orang lain, tidak membenci orang lain, tidak merendahkan orang lain. Angkatlah martabat orang lain,” ucapnya lagi.
Ia mengungkapkan, NKRI nyaris hancur seperti di negara Timur Tengah, karena berbagai masalah ujaran kebencian, adu domba agama, dan makin melebarnya jurang perbedaan pandangan dalam partai politik dalam kontemplasi pilpres yang lalu.
Baca: Peladang Bunga: Sejak Ada JKN-KIS, Hati Lega, Seperti Lepas dari Himpitan Batu Besar
“Maka, tepatlah PGI dan KWI mengangkat tema ini, dalam perayaan natal Nasional tahun ini, hendaknya kita menjadi sahabat bagi semua orang, tanpa kecuali,” ujar Rehpelita.
Dalam kesempatan itu, Rehpelita mengatakan, hubungan BPJS Ketenagakerjaan dengan pihak Moderamen GBKP sudah berjalan tiga tahun lebih. Seluruh Pendeta GBKP di Indonesia telah menjadi peserta, jumlahnya kurang lebih 600 orang.
“Kedepannya, kami berharap, program ini dapat dikembangkan dan disebarluaskan ke tingkat jemaat, karena kami benar-benar sangat terbantu dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan,” katanya.
Untuk diketahui, Perayaan Natal BPJAMSOSTEK Sumbagut tahun ini mengambil Tema: ‘Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang, (Yohnnes 15: 14-15), dan dengan Sub Thema: Melalui perayaan natal ini hendaklah seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dapat hidup sebagai sahabat bagi semua orang dengan penuh kerinduan sehingga menciptakan keharmonisan dalam keberagaman.
Kepala KCP Karo Dr Sanco Manullang ST MT IPM menyampaikan, apresiasi kepada panitia karena dapat meneruskan tradisi Perayaan Natal yang sudah mereka mulai sejak awal tahun 2000. Dulu, dari seluruh Kanwil BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia, hanya Kanwil Sumbagut yang merayakan Natal Karyawan.
“Saat ini, telah tertular ke kanwil-kanwil lain di Indonesia, bahkan Natal Nasional di Jakarta,” ujarnya.
Dikatakan, hal ini tentu sangat menggembirakan, karena dengan Iman dan Taqwa yang baik dari SDM BPJS Ketenagakerjaan, pada gilirannya akan turut membangun kemajuan corporate.
Hadir dalam perayaan natal tersebut, Asisten Deputi Keuangan Rakesh Sitepu SE AK MM, Kepala KCP Nias Rolan Lumbantobing, Kepala KCP Batubara RT Freddy Sianipar, Kepala KCP Langkat Asipola Rohana Manalu, Kepala KCP Tebing Tinggi Udur Sirait, Kepala Bidang Kepesertaan Medan Kota Armada Kaban, Kepala Pemasaran Pematangsiantar Boy Lumbantobing SH MKn, Kepala Bidang Pelayanan Medan Utara Susi D Sinaga, Kepala Bidang Pelayanan Padangsidimpuan Ester Sijabat, dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca: Kisah Teb, Melahirkan di Usia 51 Tahun, Lega Karena Biaya Persalinan Ditanggung JKN-KIS
Sementara dari pensiunan, tampak hadir mantan Kepala Cabang Tanjung Morawa Krista Siagian dan Parlaungan Siregar, mantan Kepala Cabang Medan Budiman Siagian, mantan Kepala KCP Tarutung Sirus Gultom, dan sejumlah pensiunan.