TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com– Suara letupan beberapa kali terdengar kuat dari gedung bekas RS Herna Tebing Tinggi, Senin (28/10/2019) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Ditambah adanya percikan api membuat warga yang bermukim di Jalan Gereja/Jalan Kotapraja, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, ikut panik. Tak lama berselang, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, sehingga api berhasil dijinakkan dalam tempo singkat.
Sangkot, salahseorang warga sekitar lokasi mengungkapkan, tak lama berselang setelah mendengar suara letupan dan melihat adanya percikan api, ia melihat asap tebal mengepul dari dalam gedung bekas RS Herna tersebut. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Sangkot segera melapor ke polisi.
“Saat itu, aku lihat asap mengepul dari atas gedung bekas rumah sakit itu. Lalu, aku lapor polisi,” ujar Sangkot pemilik warung kopi tak jauh dari gedung bekas RS Herna tersebut.
Atas laporan warga, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Hanya berselang sejak kemudian, api pun berhasil dipadamkan.
Kepala SPKT Polres Tebing Tinggi Aiptu Terlaksana Sembiring membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia mengungkapkan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari ruangan pertemuan di bekas RSU Herna Tebing Tinggi.
Baca: Kaisar, Bocah Berusia Lima Tahun Lolos dari Maut Saat Rumah Neneknya Dilalap Api
Sementara itu, Ersan Koto, Kasi Damkar Satpol PP Tebing Tinggi menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan di setiap ruangan, baik di lantai satu maupun lantai dua, sama sekali tidak menemukan adanya percikan api. Hanya saja, asap tebal tampak memenuhi dua ruangan di lantai bawah.
Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat memastikan dari mana sumber api. Apalagi kata Ersan Koto, menurut penjelasan pihak RS Herna yang mereka terima menyebutkan bahwa bangunan lama itu, telah lama kosong dan sambungan listrik sudah dicabut pihak PLN.
Ruangan lantai bawah gedung bekas RS Herna Tebing Tinggi, yang diduga sumber titik api.
Sekretaris Kantor Satpol PP Tebing Tinggi JB Hutapea menyebutkan, saat kejadian pihaknya menurunkan 5 unit damkar dan api berhasil dipadamkan.
Baca: Tabung Gas Elpiji 3 Kg Meledak, 2 Rumah Terbakar
Untuk diketahui bahwa gedung tersebut merupakan milik Pemko Tebing Tinggi. Sebelumnya, RS Herna menempati gedung tersebut dengan sistem sewa pakai selama 20 tahun. Namun, RS Herna tidak dioperasionalkan lagi sejak beberapa bulan terakhir. Sekarang, operasional RS Herna telah dipindah ke RS Chevani Tebing Tinggi.
Terpisah, S Purba, didampingi Boru Parapat, dari pihak RS Chevani mengungkapkan, mereka pertama kali mengetahui kejadian kebakaran dari sekitar.