Polisi Diteriaki Pencuri, 19 Kg Sabu Ditinggal, Dua Bandit Narkoba Kabur
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 22 Sep 2019 - 08:37 WIB
- dibaca 7.746 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com– Personel Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumatera Utara gagal menangkap dua pemilik narkoba jenis sabu di Kota Tanjungbalai. Meski berhasil menyita barang bukti 19 kilogram sabu.
Saat melakukan penggerebekan di sebuah rumah, Jalan Sudirman, Kota Tanjungbalai, pada Rabu 18 September 2019 lalu, petugas mengalami kesulitan mengejar pelaku. Kerumunan warga menjadi salah satu faktor, bahkan ada warga di sana meneriaki petugas sebagai maling.
“Sepertinya pelaku mengetahui kedatangan anggota kita. Sehingga, mereka berhasil meloloskan diri. Bukan itu saja, bahkan petugas kesulitan melakukan pengejaran, dikarenakan banyaknya masyarakat berada di lokasi. Ada juga masyarakat yang meneriaki anggota kita sebagai pencuri,” ungkap Kombes Pol Hendri Marpaung, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Kamis sore kemarin.
Menurut Hendri, awalnya mereka mendapatkan informasi bahwa akan ada orang yang membawa narkoba jenis sabu dan disimpan di dalam rumah. Kemudian timnya mengatur strategi dan teknis melakukan penyelidikan.
Baca: Gerebek Narkoba di Komplek Perumahan PJKA, Dua Pasang dan Wanita Pengedar Ditangkap
Baca: Terlibat Narkoba, Oknum Polres Siantar Diringkus, 4,50 Gram Sabu Disita
Petugas melakukan penyelidikan selama dua minggu. Pelaku sebelumnya sudah menjadi target operasi. Sayangnya, berhasil melarikan diri dan meninggalkan sabu di dalam rumah.
Hendri menegaskan, pihaknya akan terus memburu sampai pelaku ditangkap.
“Identitas mereka sudah kita dapatkan, anggota juga masih melakukan pengejaran, kita minta agar mereka mau menyerahkan diri, sebab mereka akan tahu risikonya jika tidak menyerahkan diri,” tegas Hendri.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto menuturkan, anak buahnya berkomitmen memberantas peredaran gelap narkoba. Pengawasan di wilayah perairan terus ditingkatkan.
Baca: Pesta Narkoba Bubar Seketika di Rumah Salon Kabanjahe, Enam Pelaku Diamankan
Baca: Tujuh Penyelundup Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap, 36,5 Kg Sabu Disita
Agus mengungkapkan, pintu masuk narkoba ke Sumatera Utara bukan hanya di Kota Tanjungbalai, karena Sumut memiliki garis pantai yang cukup luas. Kemudian, pelaku dan jaringan banyak membaca apa yang dilaksanakan kepolisian maupun petugas terkait.
“Untuk itu, kita minta kepada satuan kewilayahan yang berbatasan dengan Aceh, Riau dan lainnya agar meningkatkan penjagaan. Kemudian lakukan strategi yang baik,” pintanya.