TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com– Indra Syahbudin Saragih tidak berkutik saat diamankan Tim Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2019) lalu. Pria yang mengaku Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tebing Tinggi ini diringkus karena melakukan pemerasan terhadap Dedi Siagian, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Tebing Tinggi.
“Pelaku ditangkap ketika menyaru sebagai Kasi Pidsus Kejari Tebing Tinggi dan hendak memeras Kepala Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi,” kata Kajari Tebing Tinggi Mochammad Novel, Jumat (20/9/2019).
Novel menjelaskan, pelaku merupakan warga Jalan Juanda, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi. Penangkapan tersangka bermula ketika pelaku Indra menghubungi Dedi Siagian, melalui pesan WhatsApp, pada Senin (9/9/2019).
“Uda (sudah, red) sombong kali sekarang yah, macam uda betul kali pengelolaan dana dinas mu itu, dari Kasi Pidsus Kejari Tebingtinggi, Chandra,” tulis pelaku seperti yang dikirim kepada Dedi Siagian.
Setelah membaca pesan tersebut, Dedi kemudian menghubungi pelaku. Kepada pelaku, Dedi mengaku sedang berada di luar kota dan meminta untuk ketemu pada Rabu (11/9/2019).
“Bukan sombong pak, hanya saja saya sedang berada di Palembang. Nanti, kita ketemu pak, Rabu (11/9),” kata Dedi.
Lalu, Rabu (11/9/2019), pelaku kembali menelepon Dedi dan menanyakan apa sudah di kantor.
“Kalau sudah, saya mau minta bantuan dana Rp10 juta, untuk biaya saya selama di Kejati Sumatera Utara,” terang Novel seperti yang disampaikan Dedi Siagian menirukan ucapan pelaku.
Baca: Dugaan Korupsi Rehab GOR Asber Nasution Tebing Tinggi, 12 Orang Diperiksa
Baca: 25 Anggota DPRD Tebing Tinggi Dilantik, Ketua Sementara Dijabat Basyaruddin Nasution
Namun, Dedi Siagian tidak langsung menyanggupi permintaan pelaku dengan alasan tidak memiliki uang sebanyak yang diminta pelaku.
“Kalau uang segitu saya mana ada pak, tapi kalau Rp1 juta saya ada,” kata Dedi kepada pelaku.
Mendengar pengakuan Dedi, pelaku buru-buru menyetujui tawaran itu dan menentukan lokasi pertemuan. Namun, pelaku mengaku tidak bisa datang. Dia akan mengutus anggotanya untuk menjemput uang ke Dedi Siagian.
Lalu, sekira pukul 16.00 WIB, Dedi Siagian menghubungi pelaku dan mengatakan dia tidak bisa datang juga karena ada kesibukan.
“Nanti anggota saya yang akan mengantar uang itu,” tulis Dedi Siagian kepada pelaku.
Kemudian, Dedi Siagian mengutus bawahannya berinisial AS untuk menemui orang suruhan pelaku bernisial IR di depan Kantor PDAM Tirta Bulian, Jalan KF Tandean, Kota Tebing Tinggi.
“Kedua orang suruhan itu pun akhirnya bertemu dan melakukan serah terima uang,” beber Novel.
Lalu, pada Senin (16/9/2019), pelaku kembali menghubungi Dedi Siagian. Kali ini, pelaku meminta uang sebesar Rp350 ribu, dengan alasan hendak melakukan perbaikan komputer. Nah di sini, Dedi mulai curiga.
Baca: Heboh Game Pemanggil Roh Charlie, Puluhan Siswa SMA 1 Tebing Tinggi Kesurupan
Baca: Modus Minta Antar Pulang, Tiga Pemuda di Tebing Tinggi Rampas Sepeda Motor
Diam-diam, Dedi Siagian memerintahkan bawahannya untuk mengecek apa betul Kasi Pidsus Kejari Tebing Tinggi meminta uang tersebut. Setelah dikonfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Tebing Tinggi Chandra telah membantah pernah menerima uang sebesar Rp1 juta dari Dedi Siagian.
Mengetahui ada yang mengaku sebagai dirinya, Kasi Pidsus Chandra kemudian mengajak Dedi Siagian untuk bekerjasama menangkap pelaku. Dedi Siagian pun memberikan uang Rp350 ribu kepada pelaku.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Rahmadani membenarkan telah mengamankan pelaku pemerasan. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti uang tunai berkisar Rp1,3 juta dan 1 buah ponsel yang digunakan pelaku saat melancarkan aksi pemerasan.
Kepada petugas, Indra mengaku sudah sering melakukan pemerasan di lingkungan SKPD Kota Tebing Tinggi. Bahkan, bukan hanya terhadap Kadis Kominfo, tetapi sejumlah pimpinan SKPD lain juga pernah diperas pelaku. Dengan modus yang sama, pelaku juga pernah berhasil memeras Kadis Kesehatan Kabupaten Sergei.
Baca: Oknum ASN di Tebing Tinggi Dijambret, Dua Pelaku Diringkus
Baca: Ambulance RS Vita Insani Dipacu Kencang, Terguling di Tol Medan-Tebing Tinggi
“Tindakan pelaku telah mencoreng nama baik Kejari Tebing Tinggi. Kalau masih ada oknum yang mengaku dari kejaksaan meminta uang ke SKPD, mohon segera dilaporkan!” pinta Novel mengakhiri.