KARO, BENTENGTIMES.com– Masyarakat Kabupaten Karo mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe. Hal itu karena seringnya air mati dan banyaknya pipa bocor.
Salah seorang warga, Jupiter Purba mengungkapkan, akibat bocornya pipa, pasokan air menjadi berkurang.
“Saya mendengar banyak masyarakat Kabanjahe yang mengeluh. Air hanya hidup sekali seminggu. Ada yang bilang hanya dua hari sekali,” ungkapnya.
Senada disampaikan warga lainnya, Anugrah Kacaribu. Menurut dia, kekurangan air Kota Kabanjahe menjadi sangat ironis. Hal itu mengingat kota tersebut dikelilingi sumber air.
“Kenapa Kota Kabanjahe yang dikelilingi (sumber) air, tapi warganya tidak bisa menikmati air bersih?” keluh warga Jalan Sudirman ini.
Baca: PDAM Tirtanadi Akui Pelayanan Air Bersih Belum Maksimal di Berastagi
Baca: Ternyata Masih Ada Trotoar Begini di Kota Wisata Berastagi, Prihatin
Sementara itu, Sam Nangin Fundation sangat menyayangkan buruknya pelayanan PDAM Tirta Malem.
“Padahal air bersih merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat vital,” ujar warga Jalan Veteran ini.
Sam menambahkan, eksekutif dan legislatif seharusnya mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Bila ini bisa ditangani, tentu masyarakat akan bangga dengan pemerintah dan DPRDnya,” ucapnya.