Kaisar, Bocah Berusia Lima Tahun Lolos dari Maut Saat Rumah Neneknya Dilalap Api
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 23 Jul 2019 - 00:57 WIB
- dibaca 43 kali
TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com– Kisah tragis menghampiri Kaisar. Bocah berusia lima tahun itu nyaris saja terpanggang saat api melalap kediaman neneknya Ira Wati (69), di Jalan Mahoni IV, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. Beruntung Nek Ira sigap dan langsung menyelamatkan cucunya dari amukan api.
Peristiwa pilu terjadi Minggu (21/7/2019), siang sekitar pukul 13:00 WIB. Saat itu, Nek Ira sedang mempersiapkan dagangan jualan pecel di depan rumah. Sementara, cucunya Kaisar seorang diri bermain di kamar. Sedangkan, ibu Kaisar masih bekerja sebagai karyawan salahsatu toko di Kota Tebing Tinggi.
Nah, saat Nek Ira sibuk mempersiapkan dagangannya, Kaisar tiba-tiba menjerit minta tolong. Nek Ira pun bergegas ke dalam rumah dan melihat Kaisar berlari dari kepulan asap tebal dalam kamar.
Baca: Tabung Gas Elpiji 3 Kg Meledak, 2 Rumah Terbakar
Baca: Subuh Membara di Labuhanbatu, 33 Rumah Ludes Terbakar
Setelah menyelamatkan cucunya, Nek Ira kemudian mengambil air dan berusaha memadamkan api. Namun apa daya, api menyambar begitu cepat menyambar hingga seisi rumah Nek Ira habis dilalap si jago merah.
Saat itu, Nek Ira berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tapi amukan api semakin tidak terkendali hingga mengenai rumah tetangganya, Ucok (55).
Baca: Berkat Kesigapan Warga, si Jago Merah Tak Sampai Melalap Rumah di Berastagi
Baca: Bukit Lingkar Danau Toba Terbakar
Tak lama berselang, 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebing Tinggi tiba di lokasi dan sekitar dua jam kemudian api berhasil dipadamkan. Namun nahas dialami Nek Ira dan Ucok, akibat musibah kebakaran itu keduanya kehilangan tempat tinggal.
Kepala SPK A Polres Tebing Tinggi Aiptu T Sembiring mengungkapkan, api berawal dari rumah Nek Ira. Namun mengenai penyebab terjadinya kebakaran masih sedang didalami pihak kepolisian. Sedangkan kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.