Karyawati PTPN IV Kebun Pabatu Ditemukan Tewas, Kondisi Tangan Terikat
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 27 Jun 2019 - 14:22 WIB
- dibaca 528 kali
SERGEI, BENTENGTIMES.com– Perkebunan PTPN IV Kebun Pabatu geger atas penemuan salahseorang karyawan yang meninggal dunia dengan posisi tangan terikat di kamar rumah, Rabu (26/6/2019). Korban Siti Aminah Purba, warga Dusun III, Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Serdang Bedagai (Sergei).
Informasi diperoleh BENTENG TIMES, kejadian itu pertama kali diketahui Siti Habibiah br Purba, yang tidak lain kakaknya. Saat pertama kali ditemukan, posisi korban dengan kondisi setengah busanaya sudah terlepas.
Pagi itu sekira pukul 08.00 WIB, Siti datang ke rumah adiknya bermaksud membantu menjaga dagangan di rumah adiknya. Begitu tiba di halaman rumah, Siti melihat pintu rumah adiknya masih tertutup. Lalu, ia berusaha memanggil-manggil nama adiknya. Namun tidak ada sahutan.
“Saya pun mulai curiga. Pertama karena sudah pagi tapi pintu belum terbuka. Kedua, saya panggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam,” kata Siti.
Baca: Mayat Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Lau Bengap, Tali Pusar Masih Utuh
Baca: Deliserdang Kembali Geger Penemuan Mayat, Jenazahnya Mengapung di Sungai Ular
Lalu, Siti berinisiatif merangsek masuk ke rumah korban. Kemudian langsung menuju kamar tidur. Dan betapa terkejutnya Siti ketika melihat tubuhnya adiknya sudah terbujur kaku. Siti pun histeris dan berteriak meminta tolong.
Para tetangga tetangga yang mendengar jeritan Siti pun berdatangan ke lokasi. Sebagian lagi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga kini, belum diketahui penyebab dan motif kematian korban.
Baca: Geger Temuan Mayat di Villa Mutiara Deli Tua
Baca: Jelang Kematian, Penghuni Villa Mutiara Deli Tua Itu Ngeluh Dada Terasa Sesak
Sementara itu, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Ramli Simanjorang mengatakan, kasus kematian korban masih dalam penyelidikan. Ia menyebutkan jika korban selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut. Korban diketahui telah menjada dan memiliki seorang anak yang saat ini menempuh pendidikan perguruan tinggi di Aceh.
“Korban sudah bercerai dengan suaminya dan tinggal seorang diri di rumahnya,” kata Ramli.