DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Air mata belum mengering atas kematian Nenek Biring, kini keluarga besar Kaban di Desa Kinangkong, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, kembali berduka. Salahsatu keluarga mereka Ramadani Kaban, mengalami kejadian nahas saat hendak mengikuti iring-iringan mobil jenazah Nenek Biring dari Medan menuju kampung halaman, Jumat (21/6/2019) sore.
Keterangan diperoleh BENTENG TIMES, sore itu sekitar pukul 15.10 WIB, pemuda berusia 21 tahun itu mengendarai sepeda motor Yamaha R15 BK 3851 AZA, seorang diri dari Medan. Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai satpam di Hermes Mess Polonia Medan itu sengaja pulang kampung hendak mengiringi mobil jenazah Nenek Biring-nya yang hendak dikebumikan di kampung halaman di Desa Kinangkong, Kecamatan Laubaleng.
Namun nahas dialami korban saat melaju di Jalan Lintas Medan-Berastagi, tepatnya di tikungan Buluh Belin, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Saat itu, Ramadani bermaksud mendahului truk CPO dari sisi kiri dan stang sepeda motornya menyenggol bodi truk CPO hingga ia hilang kendali dan terjatuh.
Akibatnya, korban menderita luka cukup parah dan meninggal di lokasi kejadian. Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi.
Baca: Begini Jadinya Kalau Supir Mengantuk, Terjadi Kecelakaan Beruntun di Jalan Jamin Ginting
Baca: Kecelakaan Maut di Jalan Tol Medan-Tebingtinggi, Ini Daftar Korban
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban Ramadani dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk keperluan visum.
Amatan BENTENG TIMES, keluarga korban yang sebelumnya ikut iring-iringan mobil jenazah pun sebagian putar arah setelah mendapat laporan kejadian. Kemudian ramai-ramai mendatang Instalasi Kamar Jenazah milik RSU Kabanjahe. Isak tangis keluarga langsung pecah begitu melihat tubuh Ramadani terbujur kaku.
Salahseorang kerabat S Sembiring mengungkapkan, jika korban merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Sembiring membenarkan jika korban sengaja pulang ke kampung halaman hendak mengiringi mobil jenazah Nenek Biring dari Medan menuju kampung halaman.
“Namun nahas menimpa korban,” ujar Sembiring sembari menghusap air matanya.
Saat kejadian, Sembiring mengaku melihat kejadian. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Akhirnya, mereka melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan menahan truk CPO. Sementara sopir truk CPO telah melarikan diri.
Baca: Pengendara Toyota Agya yang Merampas HT Polantas Diperiksa Polisi
Baca: Bus Rombongan Muhammadiyah Pangkalan Brandan Seruduk Pos Polisi Berastagi
Sementara itu, Petugas Unit Lantas Polsek Pancur Batu Aiptu K Lumban Toruan membenarkan kejadian itu. Lumban Toruan mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan truk CPO sudah diamankan.
“Sementara sopir truk masih dalam lidik,” ujarnya.