SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Almer Sitorus, seorang pria pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), menghembuskan nafas terakhirnya saat berhubungan intim dengan Maimunah, pekerja kusuk lulur, Rabu (11/6/2019) pagi. Kedua insan berlainan jenis itu berhubungan badan di lokasi Maimunah bekerja, Kusuk Lulur Melati, Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.
Pria berusia 64 tahun itu diduga meninggal karena mengonsumsi obat kuat sebelum berhubungan intim dengan wanita 40 tahun tersebut.
Polres Siantar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden itu. Jenazah duda satu anak itu sudah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih sebelum akhirnya diserahkan ke keluarganya.
Adik Almer, Hamonangan Sitorus mengatakan, abangnya tersebut selama ini tinggal di Jakarta dan bekerja di Departeman Kesehatan (Depkes). Namun, dua hari lalu, Almer kembali ke Siantar dan menetap di kawasan Tanjung Pinggir.
“Baru dua hari dia di Siantar,” kata Hamonangan.
Baca: Ipda Reinhard Sibarani Meninggal Misterius
Baca: Idap Penyakit Diabetes, Pria Berusia 70 Tahun Meninggal di Kloset Kamar Mandi
Sementara itu, Rudi, Pemilik Kusuk Lulur Melati menuturkan, Maimunah dan Almer hanya lima menit berada di ruangan kusuk.
“Pas dia (Almer) datang, Maimunah nggak ada. Aku yang menelpon dia (Maimunah),” ungkapnya.
Almer datang seorang diri ke tempat kusuk itu dengan mengendarai sepedamotor Honda Legenda, sekira pukul 08.00 WIB.
Menanggapi insiden itu, Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Jhon Purba membeberkan, sebelum tewas, Almer sempat berbicara dengan Maimunah. Maimunah bertanya apakah Almer ingin dikusuk. Namun, Almer meminta agar langsung berhubungan badan.
Baca: Setelah Kepergian Eliman Manurung, Rekannya di DPRD Juga Meninggal di RS Efarina
Baca: Kasat Reskrim: Pejabat Disnaker Provsu Meninggal Tidak saat Diperiksa
Nahas, saat berhubungan badan, Almer tiba-tiba mengeluh sesak nafas. Almer kemudian duduk, lalu tubuhnya semakin lemas, dan akhirnya meninggal.
Melihat itu, Maimunah langsung keluar dan memberitahukannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi.
“Dari keterangan si Maimumah, korban (Almer) memakan obat kuat,” bebernya.