ANKARA, BENTENGTIMES.com – Peristiwa mengejutkan datang dari Negara Iran. Mantan Wakil Presiden Iran Muhammad Ali Najafi dilaporkan telah membunuh istrinya.
Kepala Jaksa Penuntut Umum Mohammed Shahriyari mengungkapkan kepada kantor berita ISNA bahwa Najafi yang juga pernah menjabat Walikota Teheran itu mengaku telah membunuh istrinya dan kini dia juga telah menyerahkan diri ke polisi.
BACA: Ayah dan Anak Asal Indonesia, Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru
“Najafi mengaku membunuh istrinya karena perselisihan keluarga,” tutur Shahriari.
Istri kedua mantan Walikota Teheran itu, Mitra Najafi, tewas setelah peluru tajam menancap ke dadanya di rumahnya di distrik Saadat Abad, Teheran Utara.
Perisa Salihi, seorang reporter situs berita İnsafnews, media yang dikenal kedekatannya dengan kelompok reformis Iran, mengatakan dalam sebuah pesan di akun media sosial setelah insiden itu bahwa istri Najafi menelepon İnsafnews sehari seblum ia dibunuh dan dia ingin mengikuti wawancara media itu.
Muhammed Ali Najafi pada masa pemerintahan mantan Presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani menjabat di Departemen Pendidikan, setelah itu ia terpilih menjadi wakil Rouhani, presiden saat itu, untuk sementara waktu. Lalu pada tahun 2017 menjabat sebagai Walikota Teheran.
BACA: Penembakan Keji di Sekolah AS, 10 Orang Tewas
Najafi mengundurkan diri tahun lalu dengan alasan masalah kesehatan setelah mendapatkan kritikan keras karena berpartisipasi dalam sebuah acara tarian anak-anak. Najafi dikenal karena identitas reformisnya, menjadi orang terdekat Presiden Rouhani.