Tim Labfor Polda Sumut Selidiki Penyebab Kebakaran Kantor Camat Gunungsitoli
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 4 Mei 2019 - 23:04 WIB
- dibaca 433 kali
Sementara untuk proses Pemilu 2019, khusus di Kota Gunungsitoli, Kapolres Nias mengakui sempat terganggu, Namun untuk mengatasinya sudah dilakukan berbagai upaya termasuk berkoordinasi dengan stakeholder.
“Kalau terganggu iya, karena memang untuk di wilayah Kota Gunungsitoli, dari 6 kecamatan yang ada, tinggal kecamatan Gunungsitoli yang belum dilakukan penghitungan tingkat KPU. Sebelumnya, dijadwalkan siang ini akan dilakukan penghitungan, namun karena kejadian ini terpaksa kita tunda sementara,” pungkasnya.
“Kita juga sudah koordinasi dengan seluruh stakeholder, terkait dengan penjadwalan ulang proses pemilihan, karena memang diwaktu yang bersamaan sedang dilakukan pleno di tingkat KPU Kota sambil menunggu keputusan dari KPU Provinsi,” kata kapolres menambahkan.
Baca: Kronologi Lengkap OTT Ketua Tim Sukses Prabowo-Sandiaga Uno di Nias
Baca: Ingat! Tak Boleh Minta Mutasi Selama 10 Tahun, 152 CASN Nias Segera Terima SK
Pascainsiden ini, pihak Polres Nias langsung meningkatkan pengamanan di setiap tempat kegiatan KPU dan Kantor Bawaslu.
“Disaat yang bersamaan empat kabupaten/kota di wilayah hukum Polres Nias juga sedang dilakukan pleno tingkat KPU. Untuk pengamanan kita tingkatkan, baik di gudang logistik, tempat pleno, maupun di Kantor KPU dan Kantor Bawaslu,” kata kapolres.
Baca: 20.450 Surat Suara di KPU Nias Utara Rusak
Baca: Terlalu! 219 Pegawai Tidak Tetap Dinkes Nias Barat Satu Tahun Tidak Terima Honor
Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli Go’osokhi Zega, melalui telepon selularnya mengaku belum tahu secara pasti apakah dilanjutkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 tingkat Kota Gunungsitoli yang sudah dimulai pada Jumat (3/5/2019) kemarin, atau akan dilakukan pemilihan ulang.
“Kalau itu saya belum tahu. Kita masih menunggu keputusan dari provinsi. Yang jelas atas insiden ini, rekapitulasi tingkat Kota Gunungsitoli untuk sementara ditunda,” ujar Zega.