Arus PLN Sering Padam Saat UNBK Berlangsung di SMP Negeri 1 Gido
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 27 Apr 2019 - 12:29 WIB
- dibaca 55 kali
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Syukur Arman Mendrofa, melalui telfon selulernya, mengatakan bahwa pengadaan genset merupakan tanggung jawab pihak sekolah. Namun, dia juga berjanji jika ada anggaran yang tersedia tidak tertutup kemungkinan pihak Dinas Pendidikan akan membantu. Sementara kekurangan komputer, akan dianggarkan tahun depan.
“Kalau masalah mati listrik, ya itulah tanggung jawab PLN. Untuk pengadaan genset itu tanggung jawab pihak sekolah. Namun jika ada kesempatan dan ada anggarannya, ya kita adakan. Soal komputer, khusus di SMP Negeri 1 Gido, kita sudah adakan 25 unit. Kekurangannya mudah-mudahan tahun depan bisa tertampung, kita tidak hanya fokus pada 1 sekolah karena sekolah lain banyak membutuhkan,” katanya.
Syukur mengakui jika tahun 2019 ini dari 50 SMP yang ada di Kabupaten Nias ini, hanya 2 sekolah yang mampu melaksanakan UNBK. Penyebabnya adalah keterbatasan fasilitas di sekolah-sekolah tersebut.
“Kita butuh waktu dan juga anggaran yang tidak sedikit. Namun untuk tahun depan kita upayakan minimal 10 sekolah yang sudah mampu melaksanakan UNBK,” janji Syukur.
Baca: Banyak Sekolah Pinjam Laptop Siswa untuk UNBK
Baca: Ingat! Tak Boleh Minta Mutasi Selama 10 Tahun, 152 CASN Nias Segera Terima SK
Menurut Syukur, selama ini angka partisipasi melanjutkan sekolah di Kabupaten Nias tergolong rendah. Untuk itu, dia berharap kepada para siswa yang nantinya lulus mengikuti UNBK maupun yang mengikuti ujian tertulis dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA sederajat.
“Apabila lulus nantinya jangan berhenti sekolah, teruslah melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi! Saya juga mengimbau kepada orangtua murid supaya mendorong anaknya melanjutkan sekolah, karena untuk merubah taraf hidup manusia, dia harus mempunyai pendidikan yang baik,” pungkas Syukur.