KARO, BENTENGTIMES.com– Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah di Dusun II, Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (4/4/2019) sekira pukul 11.55 WIB. Musibah ini membuat heboh masyarakat di permukiman padat penduduk sekitaran Korpri dan Desa Gurusinga itu.
Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, api berasal dari rumah milik Rizki Maulana Nasution (26), yang kesehariannya memroduksi penganan peyek. Api dalam hitungan menit membesar dan hampir saja melahap rumah milik orangtua korbannya Zulkaini Nasution (62), yang bersebelahan dinding dengan rumah korban.
“Sebelum terbakar, wajan yang berisi minyak tiba-tiba disambar api,” ujar Sela br Saragih, gadis berambut sebahu yang kesehariannya bekerja di bagian penggorengan peyek kepada BENTENG TIMES.
Bersama tiga teman lainnya, Sela menjelaskan, sesaat sebelum kejadian dia memanaskan minyak di wajan penggorengan. Namun, belum lagi sempat memasukkan peyek yang hendak digoreng tiba-tiba api menjilat wajan sehingga kobaran api sempat membumbung tinggi.
Melihat kejadian itu, salah seorang temannya langsung mengambil goni basah dan berusaha menutupi wajan yang terjilat api. Namun apa daya, api keburu menjilat penyekat dapur yang terdiri dari triplek sehingga api langsung membesar.
“Begitu api membesar, kami langsung berlarian keluar,” ujarnya.
Baca: Aksi Bakar Diri Nasabah Bikin 4 Pegawai Mandiri Tunas Finance Turut Terluka
Dalam situasi panik, Sela menjelaskan kalau dirinya masih menyempatkan diri untuk mematikan aliran listrik dari meteran PLN.
Warga yang berada di lokasi berjibaku memadamkan api. Namun sia-sia. Api terus berkobar karena rumah tersebut hanya berdinding papan.
Empat unit mobil damkar Pemkab Karo diterjunkan ke lokasi guna memadamkan api. Api berhasil dijinakkan sekira pukul 12.47 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materil ditaksir sebesar Rp250 juta.
Baca: Tak Terima Mobilnya Ditarik Leasing, Nasabah Bakar Diri
Keterangan dari salah seorang petugas Polsekta Berastagi yang ditemui di TKP (tempat kejadian perkara), menuturkan, untuk sementara masih dilakukan penyelidikan asal api dan penyebabnya.
“Kita sedang memintai keterangan dari beberapa orang saksi,” ujarnya.