Membiasakan Hidup Bersih Sejak Dini Bersama Anak Petani Kopi di Bulan Julu
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 29 Mar 2019 - 20:19 WIB
- dibaca 81 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Meningkatkan derajat kesehatan tidak selalu harus dengan program muluk-muluk. Hal-hal sederhana seperti membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun lewat pendidikan di sekolah, jika konsisten dikerjakan dampaknya sangat nyata untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
“Karena itu, anak-anak bisa menjadi target untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih. Jika sejak kecil ditanamkan perilaku hidup sehat, anak akan merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya,” ujar Ketua TP PKK Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, saat berkumpul dan tatap muka bersama anak-anak petani kopi di SD Bulan Julu, Kecamatan Barusjahe, Karo, Rabu (27/3/2019), sore pukul 15.00 WIB.
Kadis Pendidikan Eddi Surianta Surbakti mengapreisasi program yang diprakarsai Ketua TP PKK Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, dengan berkolaborasi dengan Dinas OPD yang lainnya dalam kampanye penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Ini patut kami dukung atas terobosan Ibu PKK dan menjadi perhatian kita bersama, sehingga kegiatan ini kita arahkan kepada anak-anak sekolah petani kopi untuk dapat kampanyekan hidup bersih dan sehat melalui Tim PKK kab karo, ucap Eddi.
Baca: Enam Kesamaan Antara Karo dan Kota Malang yang Buat Istri Terkelin Kepincut
Hal senada disampaikan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak dr Hartawati Br Tarigan bahwa apa yang dilakukan ibu-ibu PKK Kabupaten Karo merupakan suatu kegiatan yang mengedukasi kesehatan masyarakat. Hartawati mengungkapkan, kegiatan serupa akan diperluas di lingkungan keluarga dan umum.
“Salahsatunya melalui kampanye penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti sekarang ini,” tuturnya.
Baca: Saat Kades Sirumbia Didaulat Beri Sambutan dan Curhatnya Bikin Terkelin Terbahak-bahak
Dijelaskan, penerapan ini mencakup memberdayakan keluarga dan lingkungan agar tetap bersih dan sehat, walaupun sebagai anak- anak petani kopi tidak kalah dengan kehidupan anak-anak bukan petani kopi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Sekadar diketahui, kampanye penerapana perilaku hidup bersih dan sehat itu digelar berkat kerjasama dengan Starbuck Foundation International oleh Miss Michelle Head of Starbucks International, Seattle US dan Lutheran World Relief (LWR) Medan, serta Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).