NIAS, BENTENGTIMES.com– Bupati Nias Sokhiatulo Laoli secara resmi membuka pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-104 Tahun Anggaran 2019, Kodim 0213 Nias. Kegiatan ini terlaksana melalui upacara yang dilaksanakan di Pantai Tagaule Onolimbu, Selasa (26/2/2019).
Pelaksanaan upacara TMMD ke-104 tersebut mengusung tema ‘Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional’.
Selaku Irup, Bupati Nias dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I/BB, Danrem 023/KS dan Dandim 0213/Nias yang telah memprogramkan pelaksanaan TMMD ke-104 di wilayahnya.
“Pelaksanaan TMMD ke-104 ini sebagai bukti kongkrit dari kemanunggalan TNI dalam membangun desa bersama dengan masyarakat,” ujar Sokhiatulo.
Menurut Sokhiatulo, program TMMD di wilayah Kabupaten Nias merupakan wujud nyata Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Masih kata Bupati Nias, bahwa program TMMD tersebut merupakan kegiatan lintas sektoral, yang bertujuan membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik.
“Dengan kebersamaan dan gotong royong pemerintah daerah serta masyarakat dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan akan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mempercepat pembangunan dan keterisoliran wilayah sekaligus wujud percepatan ekonomi cepat tumbuh,” terangnya.
Baca: Polres Nias Dinilai Lamban Tangani Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Nias
Di tempat yang sama, Dandim 0213 Nias Letkol Inf Y Reymond RS Purba (Han) dalam pembacaan laporan kesiapan kegiatan TMMD ke-104 tersebut di hadapan Irup, para undangan dan seluruh peserta upacara, memaparkan tentang waktu pelaksanaan, sasaran fisik dan non fisik serta personel satgas dan dukungan anggaran TMMD ke-104 TA 2019 tersebut.
“Waktu pelaksanaan TMMD dimulai tanggal 26 Februari sampai 27 Maret 2019, tempat di Desa Tagaule dan Balale Tobaa, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias,” terang Dandim.
Dijelaskannya, pembukaan jalan dari Desa Tagaule menuju Desa Balale Toba’a sepanjang 6.000 meter, lebar 20 meter, penggalian parit kanan-kiri jalan sepanjang 12.000 meter, lebar 2 Meter dengan kedalam 1,5 meter, serta pengecatan rumah ibadah, seperti Gereja dan Masjid.
Sedangkan sasaran non fisik, meliputi Penyuluhan, Wasbang, Bela Negara, Kabtimas dan Narkoba, Hukum, BKKBN, Kesehatan, Pertanian, Perikanan, Lingkungam Hidup, PKK, Mitigasi Bencana dan Penyuluhan Kegiatan Keagamaan.
“Satgas TMMD berjumlah 150 orang, dengan anggran dari APBD Pemkab Nias sebesar Rp1.550.000.000, dan dari komando atas sebesar Rp360.500.000,” terangnya.
Ketua DPRD Nias Yaredi Laoli dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI.
“Atas nama pimpinan dan Anggota DPRD Nias pada pelaksanaan program TMMD ke-104 TA 2019 di wilayah Kabupaten Nias. Saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Ketua DPRD Nias tak lupa mengapresiasi Bupati Nias dan Wakil Bupati Nias yang telah mendukung kegiatan TMMD ke-104 TA 2019, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk membangun daerah.
“Kita harapkan pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran setiap tahunnya untuk program TMMD ini, sehingga percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Nias dapat terwujud,” tandasnya.
Bupati Nias Sokhiatulo Laoli menjadi irup, pada upacara pelaksanaan TMMD di Kabupaten Nias.
Selesai upacara Bupati Nias, Danrem 023/KS, Staf Ahli Pangdam I/BB bersama dengan Komunitas Nias Trail Offroader Nitro Kota Gunungsitoli, melakukan peninjauan titik nol di mulainya kegiatan TMMD. Kemudian melaksanakan bakti sosial kepada 10 Kepala Keluarga yang kurang mampu oleh Komunitas Nias Trail Offroader Nitro Kota Gunungsitoli, Kerma Kodim 0213/Nias dalam rangka kegiatan TMMD ke 104 TA 2019.
Adapun terlihat para pejabat upacara TMMD, bertindak sebagai Irup, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, perwira upacara Danramil 07/Alasa, Kapten Inf Elifati Zebua, Komandan Upacara Danramil 06/Tuhemberua, Kapten Inf Yustinus Waruwu.
Baca: Walikota Gunungsitoli Diduga Terlibat Proyek Fiktif di Nias, Negara Rugi Rp2,1 Miliar
Sementara hadir mewakili Pangdam I/BB bidang OMP, Kol Inf Abdi Zebua, Danrem 023/Kawal Samudra, Kol Inf Try Saktiyono, Danlanal Nias Kol Laut (P) Dian Poernomo Sidhi MTr Hanla, Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Utara, Ketua PPM Wil Nias, Ketua FKPPI 0213 Nias, Kepala RRI Pro II Gunungsitoli, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Nias, Kajari Gunungsitoli, mewakil BNNK Gunungsitoli, Kapolres Nias, Ketua DPRD Nias, Wakil Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Utara, Wakil Bupati Nias Barat, para OPD Pemkab Nias, para Camat Kab Nias, para kades se-Kecamatan Bawalato, mewakili Ketua Pengadilan (PN) Gunungsitoli, Ketua Persit Candra Kirana XLVI Kodim 0213/Nias, Ketua Bhayangkara Polres Nias, para Dandim jajaran Korem 023/Kawal Samudra, Danyonif 123/RJ, Pimpinan BUMD dan BUMN, perwira staf Kodim 0213/Nias, para Danramil jajaran Kodim 0213/Nias, para pelajar tingkat SMA/SMP dan SD, anggota pramuka dan masyarakat.