KARO, BENTENGTIMES.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melakukan ujicoba pengoperasian Comand Centre Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, sekaligus menggelar pertemuan singkat dengan pengusaha kopi Antoni Bangun yang berdomisili di Jakarta, Jumat (22/2/2019) di Kabanjahe.
Dalam uji coba itu, Terkelin langsung menyaksikan pemanfaatan dan kemampuan teknologi elektronik comand centre untuk menyebarkan dan mendapatkan informasi yang diperlukan melalui layar monitor TV Light Emitting Diode (LED) berukuran 2 meter.
BACA: Berdakwah Sembari Menikmati Kopi Cimbang Sinabung Bersama Letkol AU Rusly Purba
“Saat mengujicoba jaringan comand centre berbasis Teknologi Informasi Komukasi (TIK) itu, melalui comand centre kita wujudkan daerah kita menjadi wilayah smart city, dengan kata lain kita jadikan Kabupaten Karo menjadi kota pintar. Sehingga dampak positifnya dapat langsung kita rasakan,” ujar Terkelin.
Menyahuti ungkapan bupati, pimpinan PT Agro Kopi Karo Antoni Bangun sangat mengapresiasi program Pemkab Karo atas adanya upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan Teknologi Informasi komunikasi (TIK).
“Untuk menjadikan suatu daerah menjadi kota pintar atau smart city, pemerintahnya mengadopsi sistem pelayanan publik berbasis TIK. Tanpa itu, kita akan jauh tertinggal dengan daerah lain dalam hal pelayanan publik,” ujar Antoni Bangun.
BACA: Wow! Berbahan Bubuk Kopi, Morris Siregar Lukis Foto Jokowi
Dengan adanya comad centre ini, katanya, dengan mudah dirinya akan dapat memperkenalkan dan memasarkan produksi kopi Karo melalui jaringan IT.
“Orang di luar daerah ini pun akan dapat melihat dan mengetahui bagaimana produksi Karo kopi milik saya. Sehingga jika ada orang yang ingin mendapatkan informasi tentang saya dan produksi saya, dia cukup melihat hp android saja,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Antoni Bangun menyampaikan bahwa pihaknya telah mendaftarkan hak paten kopi Karo secara Indikasi Geografis (IG) ke Kemeterian Hukum dan Hak Azasi Manusia.
“Dengan dipatenkannya kopi Karo ini ke pihak terkait, kopi Karo tidak lagi bisa diklaim oleh pihak lain serta memberi nilai tambah kepada petaninya, seiring dengan semakin menguatnya kepercayaan pasar baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Antoni.
Selain itu, Antoni Bangun juga menginformasikan kepada bupati bahwa Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani, telah melakukan pembinaan budidaya sampai dengan penanganan paska panen komoditas kopi, khususnya bagi Petani Kopi Kabupaten Karo.
Mereka juga mengutus Dinas Pertanian agar berkordinasi dengan MPIG untuk mempersiapkan kedatangan tim verifikator dari Kemenkumham, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat atas agenda yang akan datang.