KEPRI, BENTENGTIMES.com – Bripka Kristian Poltak Bosca Sitorus, anggota Polri yang tewas bunuh diri di kantornya, Rabu (13/2/2019) siang adlah sosok yang telah banyak menorehkan prestasi selama berdinas.
Poltak, sapaan akrabnya, merupakan bintara polisi lulusan tahun 2004. Sebelumnya dia bertugas di Mapolresta Barelang. Kemudian, pada Oktober 2018 lalu, ia menjabat sebagai penyidik di Mapolsek Batu Ampar.
BACA: Bripka Kristian Poltak Bosca Sitorus Tembak Kepalanya Sendiri
Poltak juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak tingkah. Bahkan, saat berdinas di Satresnarkoba Polresta Barelang, Bripka CPS termasuk salah satu anggota yang berprestasi. Ia pernah diberikan penghargaan oleh Polda Kepri beberapa waktu lalu.
Bripka Poltak merupakan salah satu personel dari Tim Satnarkoba Polresta Barelang yang mengungkap kasus penyelundupan sabu internasional.
Pada tahun 2016, ia ikut dalam Control Delivery pengungkapan sabu sebanyak 25 kg di balik lukisan Bunda Maria.
Dalam penangkapan tersebut, dua bandar sabu diamankan di Jakarta. Satu di antaranya merupakan warga negara asing.
BACA: Perwira Polisi Itu Diserang Hingga Terjatuh, Pelaku Terus Ayunkan Golok dan Akhirnya..
Kemudian, ia juga mengungkap peredaran Narkoba sebanyak 3 kg yang datang dari Malaysia. Ketika itu, pelaku ditangkap di perairan Jembatan 1 Barelang.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Poltak tewas dengan menembak kepalanya sendiri. Diketahui bahwa secara tiba-tiba Poltak meminjam senapan api (Senpi) milik rekannya dengan alasan untuk melihat-lihat. Hanya berselang sekitar beberapa detik, terdengar suara letusan senpi.
Mendengar suara letusan, rekan korban berlarian keluar dan menginformasikan kalau Poltak telah menembak kepalanya sendiri.