Takjub, Bupati Karo Abadikan Foto di Samping Bunga Bangkai
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 3 Jan 2019 - 00:59 WIB
- dibaca 247 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Bupati Karo Terkelin Brahmana tak dapat menyimpan rasa kagumnya melihat keindahan Bunga Bangkai, yang tumbuh mekar di Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo. Dan bukan hanya Terkelin, Ketua TP PKK Pemkab Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana juga mengaku takjub dan mengabadikan foto bersama dengan bunga langka tersebut.
“Ini luar biasa. Ini bisa jadi ikon Desa Gunung Merlawan,” ujar Terkelin, yang datang bersama rombongan beberapa pegawai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karo, di lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai di Kerangen Penggurun (Hutan Penggurun, red) milik warga Gunung Merlawan, Sabtu (29/12/2018) lalu.
Bupati berpesan kepada warga agar menjaga kelestarian Kerangen Penggurun, dengan harapan Bunga Bangkai akan selalu tumbuh di lokasi hutan yang berada di tepian kampung tersebut.
“Bila perlu areal yang menjadi lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai diberi pagar, supaya bunga itu tumbuh setiap musim bunga,” pesan Terkelin.
Baca: Bunga Bangkai Tumbuh di Desa Gunung Merlawan, Warga: Ini Kado Natal
Warga menyambut baik saran dari Bupati Karo tersebut. Sebagaimana penuturan Juwita br Pelawi (29). Mereka akan menjalankan amanat Bupati Karo tersebut agar bunga langka tersebut muncul di setiap musim bunga.
Selain itu, Juwita menyampaikan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Karo tersebut. Baginya, kehadiran Bupati Karo telah melengkapi kebahagiaan warga sekitar di punghujung Tahun Baru 2018.
“Kehadiran pak bupati melengkapi kebahagiaan kami di bulan Natal ini. Kami sangat senang,” imbuhnya.
Baca: Enam Kesamaan Antara Karo dan Kota Malang yang Buat Istri Terkelin Kepincut
Hal senada disampaikan Kepala Desa Gunung Merlawan Sempat Peranginangin. Sempat mengaku sangat senang sekali dengan hadirnya Bupati Karo ke desa yang ia pimpin.
“Sayang sekali, bupati datang saat saya tidak sedang berada di tempat. Tapi, kami sangat bahagia bupati telah datang ke desa kami,” pungkas Sempat, kepada BENTENG TIMES, Senin (31/12/2018).