Minggu Malam, Banjir Bandang Terjang Lau Baleng Karo

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Sejumlah petugas dari Polsek Lau Baleng tampak berada di lokasi banjir, Minggu (16/12/2018) malam.

KARO, BENTENGTIMES.com– Banjir bercampur lumpur dan batu menerjang Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Minggu (17/12/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun air bercampur batu dan lumpur yang dibawa aliran Sungai Diar itu menyebabkan sejumlah desa di Lau Baleng, terendam banjir.

Menurut penuturan salahseorang warga Desa Lau Baleng Ramli Aziz Milala, banjir bandang diakibatkan curah hujan turun tinggi di sekitar Desa Durin Rugun, Desa Kinangkong, Lau Peradep. Sehingga, air dari tiga desa ini terbawa lewat aliran Sungai Diar ke Desa Lau Baleng dan sekitarnya lewat Sungai.

BacaKaro Diguyur Hujan Tiga Malam Berturut-turut, Tujuh Desa Dilanda Longsor

BacaBanjir Berastagi, 20 Rumah Terendam, Warga Mengungsi ke Balai Desa

Sementara, Kapolsek Lau Baleng AKP L Marpaung mengungkapkan, banjir yang disertai lumpur dan batu menggenangi Dusun Kampung Baru, Dusun Kampung Timur, dan Dusun Lau Baleng. Ia mengatakan, banjir ini akibat hujan deras yang mengguyur Desa Kinangkong, Lau Peradep, dan Desa Lau Baleng.

“Jadi, airnya terkirim ke sini,” kata Marpaung, kepada BENTENG TIMES, Senin (17/12/2018).

Warga Lau Baleng tampak melintas di jalanan yang sudah diterjang banjir, Minggu (16/12/2018).

Akibat banjir itu, Marpaung melaporkan, satu unit rumah masyarakat milik Malem Pagi Tarigan di Dusun Kampung Baru, mengalami kerusakan parah. Kemudian, tiga kendaraan milik warga berupa satu unit mobil dan dua unit becak motor (betor) rusak diterjang banjir.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta,” ujarnya.

BacaOperasi SAR Korban Tanah Longsor Nisel Dihentikan, Tiga Korban Belum Ditemukan

BacaSubuh Maut di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor

Untuk memulihkan keadaan, Marpaung mengatakan, pihaknya kerja sama dengan TNI dari Koramil Lau Baleng dan pihak Kecamatan Lau Baleng berupaya melakukan pembersihan rumah warga dari material lumpur.

Pada kesempatan itu, Marpaung mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih tinggi.

Share this: