MEDAN, BENTENGTIMES.com– Bupati Simalungun JR Saragih sempat dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OT) KPK, Rabu (5/12/2018) siang. Tapi ternyata kabar itu adalah hoax.
Kepastian itu diketahui setelah mendapat keterangan resmi Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
“Tidak ada OTT (KPK) di Sumut,” kata Febri Diansyah, lewat pesan WhatsApp sekira pukul 18.15 Wib.
Sebelumnya, sempat beredar informasi yang menyebutkan bahwa Bupati Simalungun dua periode itu ditangkap di Hotel Garuda Plaza, Jalan Sisingamangaraja Medan.
(Baca: JR Saragih dan Terkelin Brahmana Kompak di Acara 100 Hari Kerja Kapolda Sumut)
(Baca: KPK OTT di Medan, 8 Orang Ditangkap Termasuk Hakim dan Panitera)
JR Saragih disebut-sebut ditangkap penyidik KPK bersama beberapa orang lainnya, seusai menghadiri Acara 100 Hari Kerja Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Aula Tri Brata Polda Sumut. Kabar itu pun sempat menyebar ke sejumlah awak media melalui grup di Aplikasi WhatsApp.
Puluhan awak media pun sempat mendatangi Hotel Garuda Plaza, Jalan Sisingamangaraja Medan, guna mencari informasi terkait kabar tersebut.
(Baca: Ribut Soal Proyek Pasca OTT Bupati Labuhanbatu, Suami Tewas Ditabrak Istri Ketiga)
(Baca: Kadis Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Palas Terjaring OTT)
Sebelumnya, orang dekat JR Saragih Silverius Bangun juga sudah membantah kabar tertangkapnya JR Saragih itu.
Melalui akun Facebooknya, Silverius mengatakan bahwa isu tersebut adalah hoax.
“Isu itu hoax,” tulis Silverius, sekira pukul 16.27 WIB.