KALBAR, BENTENGTIMES.com-Bripda Dekarno Tarigan sudah dua tahun meninggalkan kampung halamannya, Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Sejak lulus menjadi anggota kepolisian, lulusan Bintara Polisi tahun 2014 itu ditempatkan di Polres Sanggau, Polda Kalbar.
Berbagai suka duka dirasakan Bripda Dekarno. Mulai dari bertugas selama 24 jam, tidak dapat menghadiri acara keluarga, hingga rindu kepada orangtuanya. Namun, Bripda Dekarno tidak megeluh dengan keadaan dan tetap semangat menjalankan tugasnya.
“Kalau pun sedang tidak tugas, harus tetap siap,” kata Bripda Dekarno kepada BENTENG TIMES, Kamis (15/11/2018).
Bripda Dekarno Tarigan saat memantau situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sanggau.
Bripda Dekarno mengatakan, polisi adalah pengayom yang harus mementingkan masyarakatnya melebihi kepentingan pribadi. “Sudah jadi hal biasa kalau tidak hadir pada acara keluarga,” katanya.
(Baca: Siapa Bandar di Belakang Jurtul Togel Desa Lau Gumba, Ditunggu Kejutan Polisi)
(Baca: Dalam Sepekan Terakhir, 140 Bandit Narkoba Ditangkap Polisi di Sumut)
Untuk menghilangkan rindu kepada orangtuanya, Bripda Dekarno biasanya bermain game dan berolahraga bersama teman-temannya
“Berdiskusi dengan teman-teman dan membicarakan masa depan,” ucapnya.
(Baca: Polisi Top! Jumat Barokah di Masjid Kelurahan Mandailing)
(Baca: Perwira Polisi Itu Diserang Hingga Terjatuh, Pelaku Terus Ayunkan Golok dan Akhirnya..)
Setap harinya, Bripda Dekarno berkewajiban mengirim 10 laporan tentang kondisi wilayah kepada pimpinannya. “Tapi, yang paling sering, saya mengurus surat kehilangan masyarakat,” kata Bripda Dekarno.