KARO, BENTENGTIMES.com– Pembangunan hingga kini belum merata di Kabupaten Karo. Terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan masih ada jalan desa yang belum tersentuh aspal. Seperti jalan menuju Desa Buah Raya, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, hingga kini kondisinya memprihatinkan.
Menurut salahseorang warga U Peranginangin (63), kondisi jalan rusak di desa mereka sudah bertahun-tahun. Peranginangin menuturkan, kondisi kerusakan jalan itu merupakan salahsatu penyebab lambannya pertumbuhan ekonomi di desa yang dihuni kurang lebih 145 KK (kepala keluarga) tersebut.
“Kalau sudah hujan, jalanan licin dan berlumpur. Sebaliknya, saat kemarau maka jalanan akan berabu. Ini sangat menyulitkan kami untuk membawa hasil bumi dari kampung ini,” keluh Peranginangin, kepada BENTENG TIMES (bentengtimes.com), Senin (5/11/2018).
Peranginangin menyayangkan minimnya perhatian pemerintah. Padahal dari Simpang Tiga Kerenda, ke Desa Buah Raya, hanya berjarak kurang lebih 100 meter.
(Baca: Ingat! Komitmen Wakapolres Karo di Masjid Raya, Berantas Judi dan Narkoba)
(Baca: Pakai Jas Pinjaman, Rikardo Gak Nyangka Terpilih Jadi Komisioner KPUD Karo)
Kepala Desa Buah Raya Perlindungen Peranginangin saat dimintai tanggapannya terkait buruknya sarana jalan menuju desanya, mengatakan telah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut lewat Musrenbang tingkat desa, kecamatan. Bahkan, saat Anggota Dewan, dari Dapil Kecamatan Kuta Buluh mengadakan reses/kunjungan kerja, juga sudah disampaikan.
(Baca: Terkelin dan Istri Kompak Kenakan Pakaian Adat Karo di Malam Anugerah Kepemudaan 2018)
(Baca: Tanah Karo Dinobatkan Sebagai Kabupaten Layak Pemuda)
Namun hingga kini sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah.
“Kami sangat membutuhkan sentuhan pemerintah daerah, kususnya dari Dinas PUPR supaya segera diperbaiki jalan menuju desa kami,” ujarnya.