KARO, BENTENGTIMES.com– Suasana yang semula berlangsung formal seketika mencair saat Arijona Sitepu, Kepala Desa (kades) Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, didaulat memberikan sepatah dua kata dalam Acara Penilaian Desa Pelaksanaan Pola Asuh Anak dan Remaja (Paar) Tahun 2018, Jumat (2/11/2018) pagi. Arijona tiba-tiba menyampaikan curahan hati (curhat) tentang keinginannya naik pesawat kepada Tim Monitoring dari PKK Propinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Kalau kami juara, saya ingin berangkat buk. Saya ingin naik pesawat, buk,” ucap Arijona, dan disambut gelak tawa hadirin saat Tim Evaluasi PKK Propinsi Sumatera Utara berkunjung ke desanya Desa Sirumbia. Curhat polos Arijona juga membuat Bupati Karo Terkelin Brahama beserta istri Ny Sariati Terkelin Brahmana ikut terbahak-bahak.
Tapi, Arijona sebelumnya meminta maaf karena tidak melaporkan secara rinci tentang pelaksanaan Pola Asuh Anak dan Remaja (Paar) Cinta Kasih di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Tahun 2018.
“Sebenarnya, mulai dari pengamalan butir-butir Pancasila, pencegahan penyalahgunaan narkoba, dalam laporan kami sudah lengkap, walau diucapan belum bisa kami jelaskan secara sangat rinci,” katanya.
Masih di acara yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa orangtua dan lingkungan merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Keberadaan orangtua dan para tokoh masyarakat dalam memberikan bimbingan sangat diperlukan agar pola asuh anak dan remaja cinta kasih bisa menghasilkan manfaat yang lebih baik.
“Hal ini telah lama kami sosialisasikan bersama-sama ibu-ibu PKK lainnya,” ucap Ny Sariati Terkelin.
(Baca: Pakai Jas Pinjaman, Rikardo Gak Nyangka Terpilih Jadi Komisioner KPUD Karo)
(Baca: Terkelin dan Istri Kompak Kenakan Pakaian Adat Karo di Malam Anugerah Kepemudaan 2018)
Sebagaimana diketahui Desa Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Karo, merupakan salahsatu dari enam Desa Percontohan di Sumatera Utara. Sementara lima desa percontohan lainnya berada di Kabupaten Nias Utara, Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan (Tapsel), Labuhanbatu Selatan (Labusel), dan Asahan.
Desa Sirumbia dihuni 167 KK (kepala keluarga), dengan jumlah penduduk 614 jiwa.
Hadir dalam acara Evaluasi Desa Percontohan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Asisten 1 Pemerintahan Suang Karokaro, Kepala DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kadis Pendidikan Eddi Surianta Surbakti, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak dr Hartawati br Tarigan, Camat Simpang Empat Amsah Peranginangin, Muspika Simpang empat, dan ibu-ibu PKK, anak-anak Desa Sirumbia.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, berpesan kepada Koordinator OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sebagai penanggungjawab kegiatan Desa Binaan bekerja semaksimalnya agar Desa Sirumbia terpilih menjadi juara 1 desa percontohan dan mewakili Propinsi Sumatera Utara untuk tingkat nasional.
“Seluruh instansi terkait, tokoh masyarakat, kader, TP PKK desa agar melaksanakan kegiatan ini dengan baik, bukan seremonial belaka, tetapi dibuktikan dengan hasil nyata. Mudah-mudahan dengan kerja keras selama ini, Desa Sirumbia dipertimbangkan menjadi Desa Percontohan tingkat propinsi terkait pola asuh anak dan remaja (PAAR),” ucap Terkelin Brahmana.
Pada kesempatan itu, Terkelin mengungkapkan jika Kabupaten Karo baru saja mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Pada Kamis 25 Januari 2018, Kabupaten Karo menerima piagam ‘Aditya Karya Mahatva Yodha’, award dalam pembinaan anak muda terbaik Karang Taruna se-Indonesia dari Menteri Sosial. Kemudian Senin 29 Oktober 2018, Kabupaten Karo kembali menerima penghargaan. Kali ini, penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebagai Kabupaten Layak Pemuda.
TP PKK Simpang Empat Imelda br Sitepu menyampaikan, mereka telah melakukan pendampingan terhadap Desa Sirumbia agar memenuhi 7 indikator penilaian. Ia berharap Desa Sirumbia bisa menjadi juara 1 tingkat provinsi dan melaju ke tingkat nasional mewakili Sumatera Utara.
“Kalau juara enam sudah di tangan,” ujarnya.
(Baca: Efendi ke Polda Sumut, Wakapolres Karo Dijabat Kompol Edward Saragih)
(Baca: Tanah Karo Dinobatkan Sebagai Kabupaten Layak Pemuda)
Usai acara TP PKK Kabupaten Karo Pokja 1 Nurmala menyampaikan bahwa Desa Sirumbia sudah memenuhi indikator yang ditentukan bersama 14 OPD ditambah dua lembaga. Namun, ia mengatakan bahwa penilaian sepenuhnya berada di tangan Tim Monitoring dari TP PKK Provinsi Sumatera Utara.
“Tapi, kita tetap optimis dapat juara satu,” ucap Nurmala.
Sementara itu, Ketua Tim Monitoring dari PKK Propinsi Sumatera Utara Nani Jufri menerangkan, untuk beberapa hari kedepan tim dari provinsi akan melakukan verifikasi dan mengecek sesuai standarisasi apakah Desa Sirumbia, memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke level provinsi. Disebutkan ada beberapa hal harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan cermat dan teliti, misalnya tertib administrasi, PAAR, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), UP2K PKK, hatinya PKK, serta yang lainnya.