Satu Kilo Sabu Dalam Sendal Terendus, Mertua dan Menantu Batal Naik Pesawat Citylink
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 1 Nov 2018 - 13:04 WIB
- dibaca 14.953 kali
DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Penyelundupan narkoba lewat jalur bandar udara kembali terjadi. Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) berhasil mengamankan dua wanita yang berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu, Kamis (1/11/2018), sekira pukul 08.00 WIB.
Kedua wanita itu adalah Halimah Ahmad (55) dan Najlin Nisa (19), merupakan warga Kabupaten Bireuen, Aceh. Kedua penumpang berstatus mertua dan menantu ini berencana naik pesawat Citylink QG 913 tujuan Jakarta.
Tapi rencana Halimah dan menantunya Nisa tiba di ibukota batal. Keduanya diamankan petugas Avsec Bandara Kualanamu karena ketahuan hendak menyelundupkan sabu-sabu seberat 1 kg (kilogram).
Dari area terminal bandara, Halimah dan Nisa selanjutnya digiring ke Gedung Security Building.
Modus penyelundupan yang dilakukan Halimah dan Nisa tergolong unik. Untuk mengelabui petugas, sabu seberat kurang lebih 1 kg itu disimpan dalam sendal yang mereka pakai dan sudah dimodifikasi.
(Baca: Turun dari Malaysia Airlines, Warga Banda Aceh Dihadang, Sekilo Sabu Disita)
(Baca: BNN Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia-Medan, 1 Orang Ditembak Mati)
Selanjutnya, petugas Avsec Bandara Kualanamu menyerahkan Halimah dan Nisa kepada petugas Direktorat Narkoba Polda Sumut dan keduanya pun dibawa ke Polda Sumut.
Untuk diketahui, dalam minggu ini, sedikitnya ada dua kasus penyelundupan narkoba yang berhasil diungkap petugas Bandara KNIA. Senin (29/10/2018), sekira pukul16.05 WIB, Tim CNT KPPBC Tipe Madya Kepabeanan Bandara Kualanamu mengamankan seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 864, yang baru tiba di KNIA.
(Baca: 44 Paket Sabu Ditemukan di Sel Napi Tanjung Gusta)
(Baca: Si Kampak Merah Diciduk Lagi Pesta Miras, 48 Gram Sabu dan 19 Ekstasi Disita)
Adalah Muhammad, warga Banda Aceh, Provinsi NAD (Nanggroe Aceh Darussalam). Pria berusia 26 tahun itu diamankan di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara KNIA (Kuala Namu International Airport), karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu kurang lebih 1 kg. Muhammad diketahui baru saja tiba dari Kuala Lumpur Malaysia.