JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Bupati Karo Terkelin Brahmana tampil beda pada Acara Malam Anugerah Kepemudaan 2018 di Balai Samudera, Jakarta, Senin (29/10). Terkelin Brahmana yang pada malam itu hadir didampingi istri Ny Sariati Terkelin Brahmana kompak mengenakan pakaian adat Karo. Terkelin Brahmana pakai beka buluh, Ny Sariati Terkelin pakai uis nipes.
Penampilan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan istri tak luput dari perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang pada malam itu tiba di Balai Samudera-Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekira pukul 20.00 WIB. Setelah berjabat tangan, Menpora Imam Nahrawi dan Bupati Karo Terkelin Brahmana kemudian terlibat bincang-bincang hangat.
Menpora menyampaikan selamat atas kegigihan Terkelin Brahmana dalam membina pemuda di Tanah Karo. Menurut Imam Nahrawi, tidak semua bisa mendapatkan penghargaan serupa.
“Terima kasih telah berkenan hadir. Selamat ya,” ucap Imam Nahrawi sembari menyampaikan pujian atas penampilan Terkelin Brahmana.
“Terima kasih kembali, pak,” sahut Terkelin Brahmana, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Karo merupakan salahsatu daerah tingkat II dari 20 kabupaten/kota se-Indonesia yang dinobatkan sebagai kabupaten layak pemuda dan berhak mendapat award (penghargaan) dari Menpora. Kabupaten Karo terpilih mewakili Pulau Sumatera, untuk menerima penganugerahan tersebut.
(Baca: Tanah Karo Dinobatkan Sebagai Kabupaten Layak Pemuda)
(Baca: HUT Sumpah Pemuda, AKBP Frido Ngetrail Melintasi Bukit Barisan)
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Karo Robert Billy Peranginangin, yang ikut hadir di Malam Anugerah Kepemudaan 2018 itu mengatakan, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga, karena telah memilih Kabupaten Karo sebagai Kabupaten Layak Pemuda 2018.
“Melalui malam penganugerahan ini, mari kita bersama-sama meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini dan sudah membuahkan hasil. Oleh sebab itu satukan tekad, baik pemangku kepentingan, stakeholder, dan masyarakat lebih peduli terhadap pembinaan generasi muda, karena Kabupaten Karo telah menjadi percontohan pembinan kepemudaan bagi kabupaten/kota di Indonesia,” tandasnya.
Sementara, Menpora Imam Nahrawi, pada sambutannya, mengucapkan selamat kepada para penerima anugerah kepemudaan tahun 2018. Ia mengungkapkan, acara ini sangat penting bagi pemuda Indonesia.
“Terima kasih sudah hadir, para bupati/walikota se-Indonesia yang meraih penghargaan. Kemudian, para pejabat (Kemenpora) dan juga seluruh penerima penghargaan serta tamu undangan,” ucap Imam Nahrawi.
“Penganugerahan ini merupakan motivasi, tekad untuk peran serta pemuda di Indonesia. Acara ini sangat penting sekali. Sesungguhnya kita punya tekad untuk memberi peran dan ruang yang besar bagi pemuda,” sambung Imam Nahrawi.
Menpora berharap, penghargaan ini bisa menjadi suatu kenang-kenangan bagi penerima yang bisa dibanggakan. Selain itu, Menpora juga mengingatkan betapa pentingnya semua pihak untuk mencegah serta menolak berita hoaks.
“Karenanya, para pejabat dan tamu undangan ini sangat penting sekali untuk mengantarkan anak pemuda kita sebagai pemimpin setelah kita, yang membuat sejarah,” ucap Menpora.
Setelah itu, Menpora juga mengajak para tamu undangan untuk sama-sama membacakan ikrar sumpah pemuda. Seluruhnya mengangkat tangan kanan ke atas. Kemudian, Menpora juga mengajak tamu undangan untuk bersama-sama mendoakan para korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Adapun daftar yang menerima penghargaan potensi kepemudaan yakni pemuda pelopor bidang pendidikan, Pemuda Pelopor bidang sumber daya alam, lingkungan hidup, dan pariwisata. Kemudian Pemuda Pelopor bidang pangan, bidang inovasi teknologi, bidang agama, sosial, dan budaya.
(Baca: Pemuda Ahmadiyah Peduli Danau Toba)
(Baca: Premanisme Merajalela, Oknum Ketua Pemuda Pancasila Hancurkan 2.500 Butir Telur Pedagang)
Kemudian, Wirausaha Muda Pemula Berprestasi bidang pertanian dan kelautan, bidang pangan dan kuliner, bidang perdagangan dan jasa, dan bidang industri kreatif.
Penggerak Wirausaha Berprestasi, Non seleksi pemuda berprestasi tingkat internasional, Difabel berprestasi, Pemuda hebat. Lalu, kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dengan kategori utama, kategori madya, dan kategori pratama.