KARO, BENTENGTIMES.com– Peredaran narkotika kini sudah menyasar hingga ke pelosok Tanah Karo. Korban akibat ketergantungan mengonsumi narkoba juga tidak sedikit. Sehingga harus diselamatkan agar generasi muda Tanah Karo terbebas dari bahaya narkoba.
Demikian disampaikan Thomas Sinuhaji, salah satu Pengurus Yayasan Anak Bangsa saat berkunjung ke Kantor BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Karo, Kamis (25/10/2018). Thomas mengatakan, berangkat dari kondisi yang ada sehingga ia tergerak mendirikan yayasan dan rehabilitasi agar para generasi muda terbebas dari belenggu narkoba.
“Dulu, saya pemakai narkoba. Saya sangat sedih melihat kasus-kasus korban narkoba di Kabupaten Karo ini. Mereka (pemakai narkoba) juga manusia yang perlu dimanusiakan dan diselamatkan,” ujar Thomas.
(Baca: Ini Sindikat Pengedar Narkoba Siantar-Simalungun, Omzet Rp1,5 Miliar per Bulan)
(Baca: BNN Bongkar Sindikat Narkoba di Medan, 1 Tewas Ditembak, 7 Diamankan)
Hal senada disampaikan Aswin Surbakti, juga Pendiri Yayasan Anak Bangsa. Aswin menyampaikan keinginan mereka meminta kesediaan Kepala BNN Tanah Karo sebagai Dewan Penasehat di yayasan yang mereka dirikan.
“Kami ingin semangat menyelamatkan generasi muda dari narkoba didukung oleh BNN Tanah Karo,” ujar Aswin.
(Baca: Irwansyah, Pengedar Narkoba Siantar Diciduk, 51 Butir Ekstasi Disita)
(Baca: Wow! 13 Hari, Polda Sumut Amankan 611 Tersangka dari 473 Kasus Narkoba)
Menanggapi permintaan itu, Kepala BNN Tanah Karo AKBP Heppi Karo-Karo menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Yayasan Anak Bangsa dalam upaya menyelamatkan generasi muda bebas narkoba.
“Ini membantu kerja kami. Saya sangat suka,” tandas Heppi penuh semangat, saat menerima kunjungan Pengurus Yayasan Anak Bangsa, di Kantor BNN Karo, Kamis ( 25/10/2018).
“Maka, cepatlah kalian siapkan rumah rehabilitasi kalian itu. Lakukan gebrakan! Jangan menunggu, tapi harus jemput bola,” ujarnya lagi.