Makna Gelar Tuanku Seri Indera Utama Junjungan Negeri Pada Jokowi
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 14 Okt 2018 - 21:00 WIB
- dibaca 279 kali
Menurut Saidin, pihaknya memberikan apresiasi terhadap model pembangunan ala Jokowi yang bertumpuh pada peradaban dan budaya sendiri, memanfaatkan sumber daya, dan energi yang dimiliki negeri, sebagai Nawa Cita.
“Pola-pola kepemimpinan masyarakat tradisional yang kaya akan nasehat, petuah, petatah, dan petitih dijadikan rujukan dengan memadukannya dengan peradaban modern,” ujarnya.
Saidin menuturkan, Jokowi telah berguru pada masa lalu, orang-orang tua, dan dituakan, alim ulama, dan pihak yang pernah membangun bangsa.
“Jokowi berguru kepada pemimpin-pemimpin tradisional, berguru kepada raja-raja, dan sultan-sultan para pemangku adat se-nusantara. Ia paham denyut nadi dan nafas mereka dan mempersatukan visi Keraton/Kesultanan/Raja/Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-sama membangun negeri,” imbuhnya.
Menurut Saidin, Presiden Jokowi mengerti kemerdekaan Indonesia tidak hanya berasal dari para pejuang dengan persenjataan yang lengkap, tapi juga dengan para penulis yang menggunakan mata pena dan tulisannya, diplomat, dan pemuka agama.
“Karena itu, Kesultanan Deli memandang Jokowi merupakan sosok putera terbaik bangsa yang patut dan pantas diberi anugerah tertinggi dan Sultan Negeri Deli Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam menganugerahkan gelar itu,” terangnya.
(Baca: PDIP Targetkan Jokowi-Ma’ruf Amin Menang Total di Sumut)
(Baca: Deklarasi Reliji: Tak Ada Alasan Tidak Memilih Jokowi)
Saidin juga membacakan syair untuk orang nomor satu di Indonesia itu. Syair itu berbunyi :
Tuah Deli sepanjang Zaman
Adat Resam terpelihara,
Santun dan lembut dalam kepemimpinan,
Sebagai tauladan negeri bertuah.
Nawacita landasan berpijak
Tak henti bekerja siang dan malam,
Itulah contoh pemimpin yang bijak
Menyingkirkan batu kerikil tajam
.
Keraton Nusantara Pondamen Negeri.
Peletak Dasar Bangunan Bangsa.
Hanya sedikit mereka yang paham dan peduli.
Kepadanya pantas diberi anugerah.
.
Pertanda adat dijunjung tinggi
Gelar dilekatkan pada namanya.
Adab yang santun lagi terpuji,
Akhlak mulia perekat bangsa.
.
Tuanku Seri Indera Utama Junjungan Negeri
Gelar disematkan untuk Yang Mulia.
Semoga merasuk ke dalam hati
Menjadi ikatan sepanjang masa.