DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Muhajir (49), sebelumnya telah dilaporkan hilang bersama istri Suniati (50) dan anaknya M Solihin (12), pada Selasa (9/10/2018) lalu. Korban yang diketahui merupakan Manager di PT Domas, sebuah pabrik kaca mata di Tanjung Morawa itu ditemukan jadi mayat di Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, Kamis (11/10/2018), sementara istri dan anaknya hingga kini belum ada kabarnya.
Jenazah Muhajir sendiri telah diotopsi di kamar jenazah RS Bhayangkara Medan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun III, Gang Rasmi, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa. Penyerahan jenazah dari pihak kepolisian diterima langsung adik kandung korban M Baedah (44), warga Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa.
Untuk diketahui bahwa jenazah korban Muhajir pertama kali ditemukan Faisal (29) dan Jaya (53), warga Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, dalam kondisi mengapung di tepi Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir. Penemuan mayat itu kemudian diteruskan oleh Hasbullah Hadi (40), Kepala Dusun I Tungkusan Desa ke pihak berwajib.
Tak lama berselang, Tim Inafis Polres Deliserdang dan Inafis Poldasu melakukan identifikasi dan diketahui bahwa korban merupakan Muhajir.
(Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Mengapung di Sungai Belumai, Kaki dan Tangan Terikat)
(Baca: Pria yang Mengapung di Sungai Belumai Itu Manager Pabrik Kaca Mata)
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu Putra Samara, mengatakan, saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku pembunuhan terhadap korban. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti baju kaos putih bertuliskan ‘DESS COLECTION’ yang dikenakan korban, celana ponggol, celana dalam warna hitam dan 2 utas tali plastik nilon warna kuning yang digunakan pelaku mengikat tangan dan kaki korban.