JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Ratna Sarumpaet mengklaim jika rencana keberangkatannya ke Santiago, Chile, Kamis (4/10/2018), dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
“Saya berangkat dibiayai Pemda DKI,” ujar Ratna.
Menurut Ratna, ia rencananya menghadiri acara ‘Woman Playwright International Jakarta’. Tepatnya tahun 2016 lalu, Ratna juga mengaku menjadi pembicara saat acara berskala internasional itu digelar di Jakarta.
Sebelumnya, Ratna mengaku sudah berada di dalam pesawat Turkish Airlines dan kemudian diminta turun oleh petugas Imigrasi. Ratna kemudian diamankan polisi di Terminal 2B Bandara Soekarno Hatta. Ratna yang mengenakan pakaian abu-abu itu digelandang ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Ratna mengakui telah melakukan kebohongan soal penganiayaan dirinya. Dia meminta maaf kepada semua pihak yang telah dibohongi, termasuk kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Prabowo dan Amien memang sempat tertipu oleh Ratna. Keduanya menemui Ratna tak lama setelah mendengar kabar dirinya dianiaya.
(Baca: Hasto: Gugatan ke Prabowo Itu Inisiatif dan Atas Nama Pribadi Farhat Abbas)
(Baca: Pilpres Bakal Seru, Jokowi-Ma’ruf Amin Pakai Strategi Total Football)
Setelah pertemuan, Prabowo menyebut kasus Ratna adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Sejumlah politikus terutama dari oposisi juga berkomentar keras atas kabar penganiayaan Ratna. Tak ayal, kabar penganiayaan Ratna ini memicu kehebohan publik nasional.