DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Para pekerja kebun kelapa sawit milik PT PP Lonsum dihebohkan penemuan sesosok mayat perempuan tidak dikenal di Dusun I, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Senin (24/9/2018). Saat ditemukan, mayat sulit dikenali, sebab kondisi tubuhnya hampir 60 persen sudah membusuk.
Keterangan diperoleh BENTENG TIMES (bentengtimes.com), mayat itu pertama kali ditemukan Topik (26), karyawan PT PP Lonsum. Pagi itu, sekira pukul 09.00 WIB, Topik, warga Dusun I, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, sedang mengontrol tanaman kelapa sawit. Namun saat hendak melompati parit drainase, ia mencium bau tidak sedap.
Penasaran, Topik pun mencari tahu dari mana sumber bau tersebut. Saat mencari-cari sumber bau tersebut, Topik dikejutkan penemuan tengkorak kepala/mayat ditutup dengan menggunakan mantel hujan.
Seketika Topik spontan berteriak; ‘ada mayat’ dan memberitahukan kejadian tersebut kepada rekan-rekan kerjan lainnya.
Hal senada disampaikan Fitri alias Pipit (26), rekan Topik sesama karyawan PT PP Lonsum. Pagi itu, perempuan yang bermukim di Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, itu juga sempat melihat ada sesosok mayat tidak dikenal di parit kebun kelapa sawit tempat mereka bekerja.
Penemuan mayat itu kemudian diteruskan ke pihak berwajib.
(Baca: Pelaku Mutilasi Pensiunan TNI Ditangkap)
Sekira pukul 12.28 WIB, Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman tiba di lokasi guna melakukan identifikasi tubuh korban. Lalu pukul 13.00 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan 1 unit mobil Patroli Polsek Tanjung Morawa.
Sesuai hasil identifikasi Tim INAFIS Polres Deliserdang, dugaan sementara korban berjenis kelamin perempuan. Kondisi tubuh korban 60 persen sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
(Baca: Pensiunan TNI Dimutilasi)
(Baca: Menggemparkan! Dalam Sehari, 5 Jasad Ditemukan di Sungai Deli)
Saat ditemukan, tubuh korban sama sekali tidak mengenakan pakaian maupun celana. Tubuhnya hanya ditutupi mantel hujan warna orange. Tinggi diperkirakan kurang lebih 157 cm. Namun, dari hasil pengecekan sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda tindakan kekerasan fisik.