Yamaha Mio Milik Dina ‘Digas’ Maling Saat Subuh, Kampung Rambutan Geger
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 25 Agu 2018 - 18:40 WIB
- dibaca 318 kali
TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com– Kediaman Abdul Chalik (61), di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan IV, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, disatroni maling, Sabtu (25/8/2018), diperkirakan subuh sekira pukul 03.00 WIB. Dari dalam rumahnya, pelaku berhasil menggondol sepedamotor jenis matic milik putrinya Dina Efrianti.
Aksi pencurian itu pertama kali diketahui Abdul Chalik saat bangun di pagi hari. Saat itu, dia hendak ke dapur.
Tiba-tiba dia terkejut melihat sepedamotor Yamaha Mio warna biru BK 5218 VAI, milik putrinya sudah tidak ada terparkir di ruang tamu. Apalagi sepedamotor itu dalam posisi terkunci, seperti biasanya.
Lalu, Abdul Chalik memeriksa pintu rumahnya dan sama sekali tidak ada menemukan tanda-tanda kerusakan.
“Malam sebelum kejadian, memang ada digrendel di bagian atas dan tengah,” ucap Abdul Chalik.
(Baca: Diduga Terkait Pencurian Sawit, Gudang Milik Anggota DPRD Digerebek)
(Baca: Tujuh Modus Pencurian Smartphone yang Wajib Kamu Ketahui)
Seisi rumah kemudian panik. Selanjutnya, Abdul Chalik bersama putrinya beranjak keluar rumah dan berusaha melakukan pencarian. Namun sepedamotor tersebut tak kunjung ditemukan. Aksi pencurian itu sempat membuat geger warga yang bermukim di di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan IV, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Atas kejadian itu, Abdul Chalik didampingi putrinya Dina Efrianti mendatangi Polres Tebingtinggi, sekira pukul 08.40 WIB, guna melaporkan peristiwa tersebut.
(Baca: Imannya Goyah Lihat Sepeda Motor Parkir, Kunci Kontak Lengket Pula)
(Baca: Keributan Berawal Gara-gara Ayam, 1 Nyawa Melayang)
Usai menerima laporan korban, petugas SPKT Grup A Polres Tebingtinggi bersama Tim Inafis langsung meluncur ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kepala SPKT Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring menerangkan, pihaknya telah memintai keterangan para saksi korban dan telah melakukan olah TKP.
“Pelakunya masih dalam lidik,” ucap Terlaksana.